26 || Beautiful

983 48 0
                                    

🎶Benar cinta - Hanin Dhiya 🎶

-Happy Reading💯-

•Karna bahagia saya selalu tentang kamu•

"Arjuna tadi aku liat kamu deket banget sama Zara. Kamu ngapain sih sama dia?!" kesal Sarah seraya mengikuti langkah Arjuna.

Arjuna tinggal di sebuah apartemen, dan lelaki itu baru saja selesai membereskan sampah yang berada di kamarnya dan dibuangnya di lantai bawah. Tadi Sarah tiba-tiba saja datang dan langsung marah-marah gak jelas. Arjuna hanya diam saja, meladeni Sarah yang sedang ngomel-ngomel pasti gak akan ada ujungnya.

"Juna jawab dong!! Kamu ngapain deket-deket sama tuh cewek lagi?!" desak Sarah lagi, namun Arjuna tetap saja jalan tanpa memperdulikan ocehan Sarah.

"Oh, atau jangan-jangan kamu emang gamon sama dia ya? Kamu masih ada rasa sama dia? Iya?!"

"Juna jawab apa ish!!!"

Arjuna dan Sarah kini sudah berada di lift. Dalam lift hanya ada mereka berdua saja. Setelah Sarah tak lagi berbicara, Arjuna menoleh ke samping-menoleh ke Sarah dengan tatapan datarnya. Sedangkan yang ditatap menampakkan wajah cemberut dengan tangan di depan dada.

"Udah marahnya?" tanya lelaki itu membuat Sarah langsung menoleh.

"Kamu ini kenapa sih hah?! Kenapa akhir-akhir ini jadi berubah?!"

Pintu lift kebuka, membuat keduanya keluar dari lift dan berjalan menuju kamar Arjuna.

Sampai di kamar Arjuna, Sarah langsung duduk diatas sofa yang berada di ruangan tersebut. Arjuna berdiri, menatap Sarah masih dengan tatapan datarnya.

"Kamu bisa gak sehari aja gak curiga sama aku?" tanya Arjuna akhirnya, "Kamu tuh slalu curigaaa terus sama aku! Kadang aku suka pusing dengerin ocehan kamu, dengerin omelan kamu dan yang kamu ucap itu belum benar terjadi!"

"Belum benar terjadi?" ulang Sarah, "Aku jelas-jelas liat pakai mata kepala aku sendiri! Kamu lagi duduk sama Zara deket-deket! Apa aku salah kalau aku curiga?"

"Aku gak cuma berdua sama Zara. Tapi ada cowoknya Zara juga."

"Ya terus?"

"Ya kamu jangan cemburuan kayak gini! Aku tuh bisa stres tau gak lama-lama," ucap Arjuna dengan wajah yang sudah sangat lelah, "Dulu waktu aku sama Zara aku gak pernah sampai seharian terus berantem sama dia. Hubungan aku sama dia slalu baik-baik aja. Tapi giliran sama kamu, yang ada ribuutt terus! Aku juga pengen kita sehari aja gak ada kata ribut," lanjut Arjuna sontak membuat Sarah bangkit dari duduknya.

"Jadi sekarang kamu bandingin aku sama Zara?" tanya Sarah dengan pikiran yang sudah tak karuan. Sarah benar-benar tak habis pikir Arjuna terus saja berucap seperti itu kepada dirinya.

"Bukan gitu, maksud aku-"

"Maksud kamu apa?!" Sarah memotong ucapan Arjuna, "Kamu bukan hanya sekali dua kali bandingin aku sama Zara Juna! Tapi udah berkali-kali!!" sentak Sarah, bahkan mata gadis itu sudah memerah menahan tangis, "Aku ya aku! Zara ya Zara! Kita beda! Kita gak akan mungkin sama! Jadi mau aku ngikutin gaya Zara juga aku gak akan bisa menyamakan Zara!"

ZARA AIDAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang