🎶Jangan hilangkan dia — Rossa🎶
-Happy Reading 📖-
•Karna bahagia saya selalu tentang kamu•
“Tunggu Zara,” Aidan menarik lengan Zara yang hendak masuk kamar.
Gadis itu menoleh dengan tatapan yang tak bisa jelaskan, “Kenapa?”
“Kamu kenapa? Sejak pulang tadi kamu jadi diam kayak gini. Apa ada hal yang saya gak tau?”
Zara melepas genggaman tangan itu, “Gak ada.”
Saat Zara hendak masuk kembali ke kamar, Aidan menariknya kembali, “Kamu gak bisa bohong sama saya Zara.”
“Udah aku bilang gak ada apa-apa Aidan!”
Zara akhirnya masuk kedalam kamarnya. Aidan di depan pintu terdiam. Berfikir sebenarnya apa yang sudah terjadi dengan Zara sampai membuat gadis itu menjadi pendiam.
Aidan menghembuskan nafasnya. Daripada hanya berfikir, lebih baik Aidan tanyakan langsung dengan gadis itu.
Aidan akhirnya memilih untuk ikut masuk kedalam dan ternyata Zara sedang duduk diatas sofa—sedang membuka sepatu yang gadis itu kenakan.
“Sebenarnya ada apa?” ucap Aidan ikut duduk dihadapan Zara—terduduk di kasur yang langsung berhadapan dengan sofa.
“Gak ada apa-apa.”
“Kamu gak bisa bohong sama saya Zara. Saya bisa dengan jelas liat ekspresi wajah kamu yang beda.”
Zara menghembuskan nafasnya. Gadis itu menyingkirkan sepatu itu lalu matanya kembali menatap Aidan.
“Aku kadang suka mikir, kenapa Tuhan kirim kamu buat aku? Kenapa gak buat wanita yang jauh lebih baik dari aku?”
“Dari banyaknya santriwati yang imannya kuat, kenapa harus aku? Aku ini apa dibandingkan mereka?”
Mata Zara memerah namun tidak menangis. Aidan yang melihat itu jadi merasa tak enak hati. Benar, sudah terjadi hal yang Aidan tak ketahui. Karna tak mungkin Zara secara tiba-tiba bersikap seperti ini jika tak ada sesuatu yang gadis itu alami.
“Ada yang bilang sesuatu sama kamu?”
Zara dengan mata merahnya memberanikan diri menatap manik mata Aidan.
“Ada yang bilang sesuatu yang enggak-enggak sama kamu?” ucap Aidan lagi terdengar mendesak Zara untuk segera menjawab.
Zara menangis, membuat Aidan langsung ikut duduk disamping gadis itu dan mendekap Zara dengan hangat.
“Aku gak ada apa-apanya dibandingkan Nadia Dan. Hiks— aku ngerasa jauuhh banget dibandingkan dia. Dia itu sempurna, aku ini apa?”
“Hiks— aku bahkan suka ngebentak kamu, aku suka jutekin kamu, aku suka ngebatah ucapan kamu, hiks...”
Aidan mengusap punggung Zara yang bergetar akibat menangis, “Hey, jangan bilang kayak gitu. Saya sudah sering bilang ke kamu, kamu sudah cukup sempurna untuk saya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARA AIDAN [END]
أدب المراهقينStart : 1 Maret 2022 End : 21 Mei 2022 ••••••• Dijodohkan. Tak ada sama sekali dalam pikiran Zara bahwa takdirnya akan dijodohkan seperti ini. Tapi takdir Allah memang tak ada yang tau. Lelaki bernama Aidan itu, jujur saja Zara mengakui bahwa lel...