23 || Sarah berulah

1K 73 15
                                    

🎶Kunci hati - Afgan🎶

-Happy reading💯-

•Karna bahagia saya selalu tentang kamu•

"Zara!"

"Zara tunggu!"

Suara bariton itu sukses membuat langkah Zara terhenti. Gadis berjilbab coklat pramuka itu menoleh ke belakang. Helaan nafas terdengar bersamaan dengan putaran bola mata malas.

Arjuna kini sudah berada di hadapan Zara. Entah mengapa Arjuna seketika jadi gugup. Pasokan oksigen seolah hilang begitu saja membuat nafas Arjuna seperti tercekat.

"Apa?" balas Zara terkesan jutek.

"Gue boleh nanya sesuatu sama lo?" ucap lelaki itu membuat alis Zara terangkat satu.

"Nanya apa?"

"Tentang lelaki yang tadi nganter lo. Dia siapa?"

Zara hampir saja tersedak salivanya sendiri. Bagaimana Arjuna bisa mengetahui itu?

"B-bukan siapa-siapa," balas Zara gugup seraya mengalihkan pandangannya.

"Lo gausah bohong. Gue ngeliat lo sama dia bukan cuma sekali dua kali, tapi udah tiga kali. Dia siapa?"

Zara memandang Arjuna dengan tatapan malasnya, "Dia siapa juga bukan urusan lo kan? Kenapa kesannya lo kepo banget ya?"

"Jadi bener, selama ini lo juga selingkuh dibelakang gue?"

Zara sontak membulatkan matanya dengan mulut yang sedikit terbuka, "Ngomong lo sekali lagi!"

"Lo selingkuh sama lelaki itu selama sama gue?"

"Eh Juna jaga ya bicara lo! Gue bukan lo yang tukang selingkuh! Selama gue sama lo gue gak pernah main sama cowok lain! Punya mulut kok gak bisa banget di jaga!" tegas Zara dengan tatapan tajamnya. Bahkan mata Zara sudah memerah karna menahan amarahnya.

"Yakin dia bukan siapa-siapa lo?"

"Iya yakin! Lagipula kalau dia siapa-siapa gue juga kenapa? Masalah buat lo?"

"Gue cuma mau anak-anak tau aja kalau kandasnya hubungan kita bukan karna gue doang, tapi lo juga. Buktinya, baru beberapa hari putus sama gue lo udah jalan sama tuh cowok," ucap Arjuna membuat Zara tak habis pikir mendengarnya.

Mau Juna nih sebenarnya apa? Dia yang memilih pergi tapi sekarang seolah-olah orang yang paling tersakiti.

"Lo gak ngaca?! Atau emang gak punya kaca?!" tegas Zara, "Lo bahkan jalan dan nempel terus sama Sarah sebelum kita putus! Lo lupa?"

"Udah gue bilang sama lo, dia bukan siapa-siapa gue!" tegas Zara lagi, namun sekarang nada bicara Zara naik satu oktaf.

"Lo gak bisa bohong sama gue Zara. Gue ngeliat dengan mata kepala gue sendiri lo jalan sama tuh cowok. Waktu ketemu di jalan dan lo sapa gue. Itu gue gak sengaja ngikutin lo, dan ternyata lo mesra banget sama tuh cowok," ujar Arjuna dengan nada aneh, seperti seorang yang cemburu, namun apakah mungkin? Atau memang perasaan Zara saja?

"Lo nguntitin gue?!" sentak Zara dengan mata melebar.

"Gak sengaja."

Zara menghembuskan nafasnya. Tangan kanannya terulur untuk mengusap keningnya, "Gini ya Juna, gue udah pernah bilang sama lo, hubungan kita udah selesai. Sekarang status kita hanya sebatas mantan. Lo ngerti bahasa gue gak si?!"

"Gue cuma gak mau lo salah orang Zar."

"Maksud lo?"

"Cukup gue yang nyakitin lo, jangan sampai laki-laki lain juga nyakitin hati lo."

ZARA AIDAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang