05 || Makan malam

1.2K 132 116
                                        

🎶Cinta tak ada yang tahu - Aqeela Calista🎶

-Happy reading✨-

•Karna bahagia saya selalu tentang kamu•

"Ya ampun! Kenapa pakaian kamu kayak gini?!" pekik Farah ketika melihat Zara yang turun dari atas tangga dengan dress pendek seatas lutut.

Zara terus berjalan mendekati Mamah-nya itu, "Kenapa sih, Mah? Apa yang salah sama penampilan Zara?"

Farah mendelik tajam, "Keluarganya Aidan itu keluarga agamis dan kamu masih nanya apa salah kamu berpenampilan kayak gini?!"

Zara menghembuskan nafasnya, "Duh Mah, gak usah ribet ya, yang terpenting Zara udah mau nurutin kemauan Mamah."

"Enggak-enggak! Ganti!" tukas Farah seraya mendorong-dorong tubuh Zara.

"Aaahh Mamah gak mau ribeettt!!!"

"Ganti baju kamu sama gamis yang tadi Mama beliin. Atau..." Farah menjeda ucapannya. Wanita itu mengeluarkan handphone berlogo apel di gigit berwarna lilac dari saku celananya, "Ponsel kamu Mamah sita sampai kamu nurutin kemauan Mamah!" ancam Farah membuat pandangan Zara memelas.

"Aahh Mamah balikin handphone Zara duluuu!!" Zara merengek seraya menampilkan puppy eyes-nya.

"Ya ganti baju kamu, nanti Mamah balikin ponsel kamu. Udah cepetan!!" desak Farah membuat Zara mendengus kesal. Kalau bukan karna handphone, Zara tak akan sudi datangi acara makan malam ini.

Gadis itu tampak berjalan dengan menghentakkan kakinya. Diam-diam Farah tersenyum, senang sekali meledek anak manja itu.

Tanpa keduanya ketahui Andi melihat tingkah dua wanita kesayangannya itu. Lelaki itu sedang berada di meja makan yang satu garis lurus dengan ruang keluarga, membuat Andi bisa menatap pertikaian kedua gadis beda usia itu.

Andi terkekeh kecil, lalu menggelengkan kepalanya. Ada-ada saja memang tingkah Ibu dan anak itu.

•••

Andi, Farah dan Zara baru saja sampai di sebuah restauran ternama di kota Jakarta. Restoran bergaya modern itu benar-benar terlihat indah di pandang mata.

Keluarga kecil itu sedang mencari keberadaan seseorang yang sudah ada janji dengannya.

Mata jeli Farah tak lama menangkap seseorang yang di kenalnya itu, dan langsung mengajak Andi dan Zara untuk segera berjalan menghampiri keluarga Aidan.

"Assalamualaikum, maaf telat, tadi ada urusan sebentar," ucap Farah tak enak hati seraya cipika cipiki dengan Riska.

Riska tertawa pelan, "Waalaikumsalam. Hehe gak apa, kita juga baru dateng kok," balas wanita itu.

Zara berjalan mendekat ke arah Riska dan Zafran tak lupa degan senyuman yang selalu menghiasi wajah manisnya itu, "Om, Tante," ucapnya berbasa-basi seraya menyalami punggung tangan masing-masing.

Zara malam ini benar-benar terlihat cantik. Gamis putih bercorak bunga berwarna coklat, serta pashmina yang senada dengan corak bunga itu tampak cocok sekali di tubuh mungil Zara.

Aidan menatap sebentar ke arah Zara. Gadis itu memang benar-benar terlihat cantik malam ini, bahkan sangat cantik.

Sadar akan kelakuannya membuat Aidan langsung kembali menunduk dan mengucapkan istighfar.

ZARA AIDAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang