Twilight For Queen | Treasure [REVISI]

24.

say hi dulu sama brondongku🤓

* * *

Jihoon menatap ruang operasi yang lampunya masih menyala, sudah 1 jam lebih Junghwan ditangani oleh Paman Kim. Namun masih belum ada tanda-tanda bahwa operasinya selesai, Jihoon meringis mengusap luka diujung matanya. Pria itu menolak saat suster akan membersihkan lukanya, yang ia cemaskan adalah keadaan Junghwan, Doyoung dan Asahi.

Jihoon, Hyunsuk maupun Junkyu hanya mendapatkan luka memar diarea wajahnya dan luka pukulan di perut. Jadi ketiga pria itu masih mampu menahan rasa sakit. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya pintu ruangan operasi terbuka.

"Gimana paman?" Hyunsuk berdiri dihadapan Paman Kim, disusul oleh Jihoon dan Junkyu disampingnya.

"Asahi dan Doyoung baik-baik saja, hanya..."

"Junghwan? Junghwan kenapa?" Jihoon panik saat tidak mendapati nama Junghwan.

"Junghwan koma karena terlalu banyak mengeluarkan darah, dan lagi luka diperutnya cukup dalam mengakibatkan salah satu organ dalamnya luka"

Jihoon mengusak rambutnya frustasi, sedangkan Junkyu menonjok dinding disana dengan kencang. Hyunsuk menatap kedua temannya yang juga sama frustasinya. Otaknya mendadak berhenti bekerja, ia bingung apa yang harus ia lakukan?

Sementara Jihoon, pria itu pergi begitu saja entah kemana. Hyunsuk ingin mengejarnya, namun ia memilih membiarkan Jihoon untuk sedikit menenangkan dirinya.

"Junghwan akan segera dipindahkan keruang VIP" ucap sang dokter membuat Hyunsuk kembali mendongak.

"Ah... Terimakasih paman"

Hyunsuk mengajak Junkyu ke ruangan Doyoung dan Asahi, saat diambang pintu. Hyunsuk bisa melihat jelas kepala Doyoung yang diperban dan tangan kiri Asahi yang dipenuhi luka yang sudah diobati.

Doyoung melirik kearah pintu sebelum ia bangun dari brankar, Hyunsuk sedikit berlari saat melihat temannya kesulitan bangun.

"Mau kemana?"

Doyoung menatap selang infus ditangannya kemudan beralih menatap Hyunsuk, "Zahra mana?"

"Sekarang jangan pikirin itu dulu"

"Tapi Zahra dalam bahaya, Suk"

"Zahra siapa?"

Keempat pemuda itu menoleh saat mendengar suara gadis yang tak asing bagi mereka, Vera berjalan masuk menatap Doyoung dan Hyunsuk dengan tatapan penuh kebingungan.

"Kamu gak mau jawab pertanyaan aku? Zahra siapa?"

"Cewek gue" sahut pria tinggi yang baru saja masuk keruangan.

Vera hanya mengangguk kemudian ia mengalihkan atensinya pada Doyoung, begitupun dengan Doyoung yang menatap tunangannya dengan lembut.

Dari brankar satunya, terdengar suara decitan. Dan itu berhasil membuat Jihoon, Hyunsuk, Junkyu, Doyoung dan Vera menoleh. Asahi acuh, pria itu lantas berdiri dan meraih cairan infusnya, namun Junkyu lebih cepat mengambil cairan infus miliknya.