#XI

28 4 0
                                    

Holla!

“Aku selalu bermimpi tentang, indah hari tua bersamamu..”~Surat cinta untuk starla by virgoun.

•🦋•

Wajah datar, tatapan tajam, terlihat sedikit tegas dan terkesan jutek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah datar, tatapan tajam, terlihat sedikit tegas dan terkesan jutek.

Hal itu yang bisa mendeskripsikan raut wajah Semesta saat ini.

Gadis itu duduk menunggu pesanan rujak kuah pindangnya di buat.

Netranya menatap satu persatu pengendara yang melintas dengan tatapan tajam dan jutek. mungkin beberapa orang mengira Semesta gadis yang jutek, pemarah, dan arogan. padahal Semesta itu sangat tengil, receh, cerewet.

Sifat Semesta itu 100% turunan Ova. entah kenapa Semesta sangat mirip dengan kakak keduanya itu. dari Sifatnya, Humornya, Seleranya, dan masih banyak lainya.

Wajah Sqwidward sifat spongebob.

"Dek ini pesenannya" ucap ibu ibu itu ramah memberikan rujak pesanan Semesta.

"Iya, makasih" balas Semesta memberikan uang lima ribuan pada ibu ibu itu.

Semesta berjalan menuju motornya Scoopy merah milik Ovi lalu mengendarainya dengan kecepatan sedikit tinggi.

Ia berkendara dengan satu tangan. Tangan kirinya menepuk nepuk pahanya membuat suara seperti alunan lagu. netra tajamnya fokus pada jalan gangnya yang sepi.

Sampailah gadis itu di rumahnya. Baru saja masuk dirinya di sambut dengan cengiran ketiga kakaknya yang khas.

Merasa rujaknya dalam bahaya dirinya menyembunyikan rujaknya di belakang tubungnya.

"Beli apa?" tanya Ovi lembut.

"Ru..rujak hehehe" sahut Semesta.

"Coba bawa sini, kakak coba. takut nanti ada racunnya" ujar Ova merampas Rujak milik Semetsa.

Semesta merotasikan matanya. "Ya kali ada rujak!, dua tahun aku beli rujak di sana sehat sehat tuh" ucapnya namun tak di gubris oleh ketiga kakaknya.

Ova, Ovi, dan Vandi sibuk memakan rujak milik Semesta.

"Eumm! enak" ucap Ovi terkekeh.

"Mana coba!" Baru saja Semesta ingin merampas sendok yang di pegang Ova, tanganya di tepuk keras oleh Ova.

"DIH AKU YANG BELI KOK AKU YANG GAK DI BOLEHIN MAKAN?!" sinis Semesta berkacak pinggang.

TULISAN SEMESTA | Selesai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang