#I

146 10 6
                                    

Holla!
.
.
🕊
.
.
SEPEREMPAT cerita di ambil dari kisah nyata

.

{CERITA INI REAL ANTI PLAGIAT!}

{Jika nantinya ada kesamaan latar & watak dalam cerita ini di cerita lain. itu pure sebuah kebetulan}

{Dan di mohonkan dengan hormat, agar tidak membawa cerita lain ke lapak ini}

{Aku sangat menerima KRITIK & sarannya ya!}

{Selamat membaca}
.

.
🕊
.
.

—🦋—

"Kata bapak kalo cinta harus di perjuangin!"~Semesta cempaka putri

—🦋—

2 Tahun lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 Tahun lalu

Seorang gadis mengendarai motornya menuju sebuah kelinik, malam itu cukup sepi dan dingin membuat Gadis itu sedikit takut.

Ia memarkirkan motornya di parkiran kelinik itu.

Dengan cepat ia berlari kecil masuk ke dalam kelinik. "Permisi mbak di sini ada pasien atas nama Vandi?" tanyanya pada salah satu perawat berpakaian biasa.

"Ouh iya ada dek, pasien sedang di periksa, kamu bisa tunggu di sini" jawab perawat itu.

"Baik mbak, makasih" sahut Gadia itu.

Ia mendudukan bokongnya pada salah satu tempat duduk tunggu. Beberapa saat menunggu akhirnya tiga pemuda berpakaian SMK yang berbeda mulai keluar, tangan salah satu dari Pemuda itu di perban.

"Vandi!" seru Gadis itu berlari menuju pemuda yang terluka. "Lo ngapain di sini anjir?!" tanya pemuda yang bernama Vandi.

Gadis itu salah fokus pada seorang pemuda bermuka datar yang menatapnya.

'Ganteng banget anjir!' bantin gadis itu.

"Woy kalo di tanya tuh jawab!" sentak Vandi

"Ya khawatir lah anjir!" sahut Gadis itu.

"Astaga udah malem Mesta..." ucap salah satu pemuda di sebelah kiri Vandi.

"Yang bilang siang siapa cuy?" ucap Gadis itu.

"Gua ke sini mau jemput kakak gua anying!" sinis gadis itu lagi.

"Ya udah sekarang pulang!" final Vandi meninggalkan ketiga manusia itu.

TULISAN SEMESTA | Selesai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang