#XXIII

15 4 0
                                    

Holla!

“Tak perlu khawatir ku hanya terluka,
Terbiasa tuh pura pura tertawa 🎭”~Runtuh

•🦋•

Malam ini Semesta duduk di meja belajarnya mempelajari bahasa Jepang, ia harus belajar bahasa jepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Semesta duduk di meja belajarnya mempelajari bahasa Jepang, ia harus belajar bahasa jepang.

Ilustrasi:

Bagaimana tidak? ia di harapkan agar bekerja ke jepang bukan? ia harus menuruti keinginan orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana tidak? ia di harapkan agar bekerja ke jepang bukan? ia harus menuruti keinginan orang tuanya.

Semesta membaca buku bahasa jepang milik Ova dulu, saat kursus bahasa jepang.

Ia membalikan halaman begitu jauh hingga sampai di sebuah tulisan bahasa jepang, ah pasti itu antara katakana atau hiragana.

"Huft... gak ngerti wes aku" monolognya sedikit mendok.

Ia menutup buku itu, lalu menatap satu kertas origami berwarna biru yang tertempel di tembok.

"Impian or harapan?"

Semesta mendengkus pelan. perjalanannya memang masih panjang, masih ada masa SMA baru kuliah.

Namun... ia berfikir, jika ia memilih harapan bagaimana dengan impian yang telah ia bangun di usia 13 tahun?.

Setau Semesta kontrak kerja ke jepang adalah biasanya 3 tahun, namun bagaimana jika kontrak kerja yang Semesta dapatkan adalah 4 atau 5 tahun, dan bagaimana kalo Ibunya menyuruhnya untuk memperpanjang kontrak?. Plis pusing pala berbie!!.

Dan Semesta juga berfikir kalo ia kerja di jepang pekerjaan apa yang akan ia dapat, semoga bukan perawat atau baby sister, Big no! mengurus anak Ovi saja sudah darah tinggi! apa lagi anak orang lain.

Banyak sekali yang di fikirkan gadis SMP itu.

"Fokus pada harapan... impian masih bisa di kejar..." gumamnya.

TULISAN SEMESTA | Selesai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang