#XX

20 5 0
                                    

Holla!
..
“Senyum kamu itu kaya glukosa, manis”~Yessa gio agastya
..

•🦋•

Berkat kesaksian Vani, akhirnya Semesta tak akan di keluarkan dari sekolah, Geysa—mamah mentari pun menyetujuinya, ia sedikit marah pada Mentari yang melakukan hal nekad seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berkat kesaksian Vani, akhirnya Semesta tak akan di keluarkan dari sekolah, Geysa—mamah mentari pun menyetujuinya, ia sedikit marah pada Mentari yang melakukan hal nekad seperti itu.

Siang ini, Prima dan Lia membawa surat pemberitahuan ke rumah Semesta.

Lia begitu semangat, bagaimana tidak? sudah 5 hari mereka tak berjumpa membuat rasa rindu Lia pada sahabatnya itu koar koar tak karuan.

Lia membawa sedikit camilan kecil untuk Semesta dan dua tuyul sahabatnya.

"Assalamualaikum!" ujar Lia bersemangat.

"Santai aja tolol gak usah rusuh gitu!" sinis Prima.

Lia terkekeh pelan lalu melihat Ana—kakak ipar Semesta mulai membukak-an pintu.

"Hai" sapa Ana ramah.

"Hai kak, kita mau ketemu Semesta sama ngasih surat pemberitahuan dari kepala Sekolah" jelas Lia sembari menyondorkan sebuah amplop pada Ana.

Ana menerimanya lalu mempersilahkan kedua sahabat adik iparnya untuk masuk.

Lia dan Prima menunggu dan duduk lesehan di teras rumah Semesta.

"Woy dek, sini gua punya jajan, mau gak?" tanya Lia memperlihatkan keresek berisi banyak camilan, membuat Bayu dan Vira menghampirinya.

"Lo nawarin kek ngajak duel anying!" ujar Prima jengah, emang gak bisa santai si Lia.

"Komplen mulu lo, heran gue" gumam Lia.

"Holla gusy, pa kabar? ratu mermaid sangat senang babunya mendatanginya"

Suara cempreng itu membuat tatapan Lia dan Prima langsung tertuju pada sang pemilik suara.

"CENONGG!!"

Dengan histeris Lia memeluk Semesta erat.

"Anying! sesek babi!!" ucap Semesta terengah engah. Lia melepaskan pelukannya lalu menatap setiap inci tubuh Semesta.

Terdapat luka lebam di beberapa bagaian tubuhnya yang masih terlihat jelas.

"Lo-?"

"Anjay bawa jajan, minta dong!"

Semesta dengan sengaja mengalihkan topik pembicaraan, gadis itu mangambil satu beng beng lalu membukanya.

TULISAN SEMESTA | Selesai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang