Holla!
“Mencintaimu adalah seni melukai diri”
"Holla, mau memberitahukan mungkin di chapter ini dan selanjutnya akan lebih banyak bagian chatnya"
"Semoga kalian tidak bosan untuk membacanya!"
Happy reading!
•🦋•
Weekend adalah hari paling membahagiakan bagi beberapa murid di indonesia termasuk Semesta contohnya.
Semalam anggota keluarganya masih belum pulang, ternyata kedua orang tuanya sedang menginap di kampung ibu semesta.
Sedangkan Ovi dan keluarganya juga menginap di kampung ayah Semesta karna ada acara nikahan pagi ini.
Di rumah hanya tersisa Semesta dan Vandi, Ovi masih belum pulang tanpa kabar.
Semesta meregangkan otot otot tangannya, jam sudah menunjukan pukul 09:33 Semesta baru saja membersihkan rumah. dari menyapu, cuci piring, mengepel, membersihkan kamar, dan mencuci baju.
Vandi masih belum bangun, biasa anak laki.
Semesta berjalan menuju meja belajarnya, ia punya PR IPS dan Agama untuk ia kerjakan.
Sebelum itu, Semesta membuka phonselnya yang masih menyatu dengan charger.
Ada beberapa notif dari Angkasa sekitar jam 09:24.
Asa<3:
Ay
Belom bangun?
hi honey wake up
It's noon, come on, wake up
Nanti kalo udah bangun, langsung mandi
Abis itu makan: Anda
Iyaaa
lagi bikin tugas, nanti chat lagi yah?
ByeeSemesta menaruh kembali phonselnya kembali melanjutkan menugas.
•🦋•
Di sisi lain, seorang pemuda duduk di sebuah sofa ruang tamu, menatap pria paru baya dengan pakaian rapih.
"Maaf om, kedatangan saya ke sini untuk membatalkan semuanya" ujar Pemuda itu.
"Alasannya?" tanya pria yang umurnya hampir setengah abad itu.
"Saya mencintai seseorang"
Pria itu tertawa hambar. "Setelah pesta dan semuanya telah mantang kamu baru menyatakan ini semua? APA KAMU INGIN SAYA DI PERMALUKAN HAH?!!"
"Maaf om... saya mencintai orang lain, tidak mungkin saya melakukan ini di saat saya mencintai orang lain"
Pria itu menggeleng tegas. "Tidak. semuanya akan tetap berjalan sesuai kesepakatan"
"Tapi—"
"Kamu harus tau Angkasa... ayahmu memiliki hutang kepada saya sebesar lima ratus juta, jika kamu bisa membayar itu, maka kamu boleh pergi dan membatalkan recananya" tegas pria itu.
"Dan rencana ini bukan hanya sekedar ganti hutang itu, tapi wasiat dan janji ibumu pada saya dan istri saya." tambahnya.
"Pilihanmu cuma dua. membayar hutang itu, atau lakukan rencananya"
Angkasa menghela nafas panjang. "Berikan saya waktu untuk memilih"
KAMU SEDANG MEMBACA
TULISAN SEMESTA | Selesai ✔
De Todo⚠FOLLOW SEBELUM BACA!⚠ Cerita ini mengisahkan seorang gadis SMP yang menyukai seorang pemuda SMK. Perjuangan dan alur perjalanannya mendapatkan hati pemuda itu, berusaha bertahan di saat badai selalu menerpa perjuangannya. Semesta Cempaka Putri. Gad...