#XXIV

19 4 25
                                    

Holla!
.
“Kisah yang singkat, tapi menyisakan sejuta kenangan"~CahyaOfficial17
.

•🦋•

Pagi ini Semesta meminta bantuin Biru untuk mengantarnya, karna apa? karna Vandi tak mau mengantarkannya membuat Semesta harus meminta bantuin sang tetangga menyebalkan yang notaben adalah musuhnya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Semesta meminta bantuin Biru untuk mengantarnya, karna apa? karna Vandi tak mau mengantarkannya membuat Semesta harus meminta bantuin sang tetangga menyebalkan yang notaben adalah musuhnya!.

Dengan terpaksa ia menunggu biru mengeluarkan motornya dari garasi.

Sembari menunggu Semesta melamun memikirkan bagaimana Angkasa memeluk Mentari.

Ia terkekeh geli. "Bisa bisanya pelukan depan pacar sendiri, kak Asa emang beda"

"Woy nyet! naik!!" seru Biru membuat Semesta terjolak kaget dari lamunannya.

"Gak usah teriak babi!" sungut Semesta.

"Cepet atau gua tinggal lo?" ancam Biru.

"Bismillah dulu sebelum aku menebasmu"

Ngeng

"HEH BIRUU!!! DOSA BANGET LO NINGGALIN CALON PACAR MANURIOS!!!"

•🦋•

Sebuah motor secoopy hitam membelah jalanan jakarta yang padat kendaraan.

Biru dengan tampang santai menarik gas untuk mempercepatkan kecepatan motornya, sesekali menyalip kendaraan di depannya.

Sedangan gadis yang ia bonceng hanya bisa memeluk pinggang Biru erat sembari memejamkan mata, mulutnya berkomat kamit menyumpah serapahi Biru yang kalau bawa motor, udah kaya ngajak mati.

"BIRUU PELANIN NAPA!!" sentak Semesta.

"APA? CEPETIN?!?" teriak Biru pura pura tak mendengar, padahal mah kedengeran jelas suara Semesta yang cukup menggelegar.

"PELANIN BODOH!!" ujar Semesta emosi.

"OUH CEPETIN??!"

Ngeng!

"ANAK SETAN, BABI, MONYET, JAHANAM MANEH!!!" umpat Semesta mempererat pelukannya.

Biru hanya tertawa puas telah menjaili Semesta.

"PELANIN BABI, MAU GUA BANTING LO?!!" sentak Semesta memukul helm Biru.

"Ashh, IYA!!"

Biru menurunkan kecepatan motornya, namun bagi Semesta masih lumayan cepat.

TULISAN SEMESTA | Selesai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang