TUAN MUDA (semantic error alternative universe) suamchan

part 6

Setelah bertemu woohyeon jay semakin yakin kalau dia menyukai woohyeon, tapi disisi lain dia menemukan banyak kesamaan dengan sangwoo. Jay menaruh kecurigaan pada sangwoo.

Karena pindah kerumah yang lebih kecil ruang para bodyguard dengan tuan muda semakin dekat. Hal ini dimanfaatkan jay untuk mencari tau apakah woohyeon adalah sangwoo, atau sangwoo adalah woohyeon. Siapa identitas yang asli, kenapa dia melakukan itu, apa yang dicari nya sampai harus ada dua identitas.

(Ini berat, lebih baik aku membuat 10 game dalam waktu bersamaan daripada mencari tahu kebenarannya) gumam jay dalam hati.

Tapi karena jay memiliki rasa penasaran yang tinggi, dia tidak akan menyerah sampai tau apa kah mereka orang yang sama.

Pagi itu sangwoo keluar kamar dengan menggunakan topeng berwajah monyet. Dia hendak belajar seperti biasanya. Jay yang sudah merasa dekat dengan sangwoo melihat itu segera menghampiri dan mengucapkan selamat pagi, tapi sangwoo tidak merespon apapun.

Pelajaran hari itu cukup singkat hanya 1 jam. Sangwoo keluar sudah memakai topeng berbentuk wajah gorilla. Dia lalu kembali kekamar dan selang 15 menit sangwoo keluar lagi dengan memakai topeng berwajah kuda. Sangwoo bolak balik dihadapan jay. Jay hanya bisa bingung melihat tuan muda yang bolak balik lewat didepannya.

"Punya berapa banyak topeng sebenarnya tuan muda, sepertinya dia sedang pamer topeng denganku?" ucap jay salam hati

(Harus kuapakan orang ini, cepat atau lambat pasti dia akan tau aku dan woohyeon adalah 1 orang. Jika memecatnya kasian dia terlilit hutang, jika membiarkannya bekerja disini, kalau dia menemukan kebenarannya, aku tidak tau apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Bukankah lebih aman jika dipecat dari awal, apa aku lunasi saja hutang2 nya, tapi itukan bukan urusanku. Kenapa aku yang pusing memikirkan hutang jay!!)

Sangwoo mendorong tubuh jay ketembok dan berteriak "aaaaarrrgghhhhh!!!" Setelah berteriak dia pergi begitu saja.

Jay nampak bingung dan tidak tau apa yang harus dilakukan. Akhirnya dia hanya diam saja.

Chu sangwoo tidak memiliki solusi untuk ini dan membicarakan dengan choi yuna, yuna memberikan saran dengan tetap membiarkan jay bekerja dan agar mudah dimonitoring oleh mereka setiap hari, atau bahkan dijadikan bodyguard utama seperti yuna.

Sangwoo setuju dengan ide ini, meskipun jay bodoh tapi dia tidak 100% bodoh. Jay sebenarnya sangat pintar apalagi dia seorang pembuat sebuah mobile game, dia memiliki kecerdasan yang baik. Dia menjadi bodoh karena sedang jatuh cinta.

"Apa aku harus memberitahukan identitasku pada jay, atau menunggu dia menemukannya sendiri?" Tanya sangwoo pada yuna

"Tapi menunggu dia menemukanya sendiri keburu hutang-hutang nya lunas" tambah sangwoo

"Sepertinya dia sudah mulai curiga padamu, beberapa hari ini dia fokus memperhatikanmu, tidak seperti biasanya" jawab yuna

"Memang seperti apa biasanya??"

"Hmm, dia seperti memikirkan seseorang dan sesekali melamun"

"Siapa yang dia fikirankan?!"

"Ya ndak tau kok tanya saya"

"Bagaimana bisa dia seorang bodyguard tidak fokus saat bekerja!!!" jawab sangwoo dengan sangat  kesal.

Tidak ada yang tau apakah sangwoo kesal karena jay tidak fokus bekerja atau karena jay sedang memikirkan orang lain.

Sangwoo berencana memancing jay untuk membuntutinya yang menyelinap keluar dari rumah.

jay jadi sering menguping pembicaraan sangwoo dan yuna, tanpa jay ketahui bahwa kamar sangwoo sudah didesain kedap udara. Meskipun jay tidak bisa mendengar apapun dia tetap menguping, melihat ini sangwoo membuka pintu kamarnya sedikit dan berbicara agak keras "nanti malam jam 11 kita keluar lewar pintu samping"