Mereka sudah sampai ditempat tujuan namun cafe yang yang dituju tutup. Daerah tempat itu sepi dan rumah antara penduduk lumayan berjarak jauh. Seorang nenek dan cucu sedang berjalan melintasi depan cafe, melihat sangwoo dan jay celingukan didepan cafe, nenek itu menghampiri sangwoo dan berkata.
"Ketuk saja pintunya nak, pemilik cafe ini tinggal disini"
"Ohh begitu terima kasih nek" ucap sangwoo
Jay mengetuk beberapa kali namun tidak ada respon. Setelah hampir 15 menit muncullah pria berjalan dari luar mendekat kearah cafe.
"Hari ini cafe tutup" ucap pria itu
"Anda pemiliknya tuan?" Tanya jay
"Iya, sedang ada perbaikan didalam jadi tutup"
"Ohh begitu, kami butuh bantuan" suara sangwoo dari balik mobil
Jay segera menghampiri sangwoo dan melihat ban mobil yang sudah kempis.
"Bagaimana bisa kempis? Tadi masih baik-baik saja"
"Disini bengkel terdekat dimana ya??" Tanya sangwoo
"Cukup jauh, kalian bawa ban cadangan?"
"Bawa" jawab sangwoo
"Akan kubantu gantikan nanti"
"Benarkah? Terima kasih banyak paman!" Jawab jay dengan sangat senang.
Pemilik cafe itu mempersilahkan sangwoo dan jay masuk ke cafe, lalu memberikan kopi hangat dan beberapa roti kepada mereka.
Pemilik cafe itu benar cha saebin.
Sangwoo ingin mengaktifkan laptop tapi melihat cha saebin sepertinya dia bukang menyuruh orang lain meretas sistem keamanan rumahnya, melainkan dia melakukannya sendiri. Sangwoo akhirnya menggunakan handphonenya untuk mengecek apakah IP yang dia dapat memang dari tempat itu.
Sambil melihat-lihat kesekeliling cafe, tidak ada yang spesial. Namun sangwoo teringat kata nenek tadi kalau dia tinggal disini. Sangwoo berdiri dan melihat ketoilet, dia berfikir semoga saja yang sedang dalam perbaikan adalah toilet cafe jadi dia bisa meminta izin memakai toilet rumah cha saebin.
Benar saja yang sedang dalam perbaikan memang toilet cafe.
Sangwoo keluar dan bicara dengan cha saebin yang sedang mengganti ban mobil sangwoo.
"Paman disini ada toilet lain selain yang sedang diperbaiki??"
"Ada, dirumahku, tepat dibelakang cafe ini, tunggu sebentar akan kuantarkan"
Cha saebin mengantarkan sangwoo kerumahnya dan menunjukkan toiletnya. Cha saebin tidak menunggu sangwoo melainkan langsung kembali kedepan dan melanjutkan memasang ban mobil.
Kesempatan ini digunakan sangwoo untuk berkeliling dengan cepat, dia tidak menemukan apapun kecuali sebuah foto didinding ruang tamu, foto cha saebin dengan ayahnya saat mereka masih muda, namun berbeda dari yang dimiliki ayahnya.
Tepat saat itu juga pencocokan IP selesai dan sesuai dengan yang diprediksi sangwoo. Bahwa cha saebin lah peretasnya.
Sangwoo lalu kembali ke cafe dan handphone nya berbunyi, presdir chu menelpon.
"Hmm...hmmmm" sangwoo berdehem sebelum mengangkatnya.
"Halo, ayah"
"Dimana nak? Dokter kang menunggumu tapi kau tidak datang"
"Aku sedang jalan-jalan, sebentar lagi akan pulang"
"Ayah percaya denganmu jangan sampai ayah melacakmu, hari ini pulang kerumah utama, hati-hati dijalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN MUDA (semantic error alternative universe) suamchan
General FictionJang jaeyoung atau yang lebih akrab disapa jay mengalami kebangkrutan dan terlilit hutang membuat dia terpaksa bekerja sebagai bodyguard untuk menghasilkan uang. Tanpa disadari pekerjaan barunya ini membawanya masuk kedalam dunia baru. Cerita ini ha...