part 15

813 96 10
                                    

Jay mendapat sebuah yes dari sangwoo. Dia terdiam dan tersenyum, sebuah rasa bahagia yang tidak bisa diungkapkan dengan kalimat. Bisa dibilang jay sudah tidak merasakan romansa cinta sejak 5 tahun terakhir. Namun karena sibuk dengan pekerjaan dan juga kebangkrutannya membuat jay tidak terfikirkan tentang cinta.

Selama ini dia selalu sendirian hanya gyeong tak yang menemani. Sekarang jay sudah memiliki seseorang yang bisa menjadi tempat dia pergi ketika tidak ada tujuan, tempat dia pulang ketika lelah, tempat berbagai kebahagiaan bersama.

Meskipun sangwoo baru 20 tahun tapi dia tidak kekanak-kanakan, situasi dalam hidupnya membuat sangwoo dewasa bahkan sebelum waktunya. 

"Tuan muda...." ucap jay sambil tersenyum memegang tangan sangwoo

"Hm??"

"Kau tidak akan memecatku kan?"

"Kenapa memecatmu?"

"Karena kita berpacaran"

Sangwoo tersenyum dan menggelengkan kepalanya "mana mungkin aku memecatmu karena kita pacaran"

Jay membuka tangannya memberi syarat meminta sebuah pelukan dengan malu-malu pada sangwoo. Sangwoo pun memeluk jay.

(Aroma permen strawberry ini lagi) ucap jay dalam hati.

"Karena kita pacaran jangan panggil aku tuan muda lagi"

"Sangwoo-ya?? Kalau begitu kau jangan panggil aku jay-ssi lagi"

"Apa dong??"

"Sayang?"

"Gamaaauuuuu!! Samchun?! Lucu juga"

"Ahh aku tidak setua itu dipanggil samchun, hyung saja"

"Hyung.. jay hyung"

Jay mendengar itu kegirangan

"Lagi...ucapkan lagiiiii aku mau dengar yang banyak"

"Ahh gamau!"

"Ayolaahhhh"

*braaak* suara gebrakan meja memecah suasana

"Kalian lupa kalau ada aku disini?" Ucap yuna sambil berjalan keluar dari kamar sangwoo

Jay dan sangwoo tertawa mendengar itu.

Jay dan sangwoo seharian menonton film dikamar.

"Kalian akan terus tidur?" Tanya yuna

"Kenapa?" Jawab sangwoo

"Aku punya berita baru"

Yuna mengeluarkan handphone dan memperlihatkan beberapa foto bukti-bukti seorang pria bertemu dengan pembunuh bayaran yang mencoba membunuh sangwoo 9 tahun lalu.

"Siapa dia?" Tanya jay

"Pria berjas ini adalah orang yang membayar pembunuh bayaran yang hendak membunuh sangwoo dulu, dia adalah kang taemo sekarang dia pejabat politisi berpengaruh"

"Kenapa dia ingin membunuhku??"

"Dulu dia masih ceo perusahaan biasa, karena kalah tender dengan presdir chu membuatnya bangkrut, dan juga dia sempat menyukai almarhumah ibumu kemungkinan dia sangat benci pada presdir dan kau makanya dia mau membunuhmu"

Sangwoo menopang dagunya lalu menghela nafas panjang "haaah kenapa aku bukan anak orang biasa"

"Oh ya informasi ini diberikan oleh cha saebin aku dapat info dia sering kekantor presdir dan memberinya bukti-bukti ini"

"Apa mereka sekarang sudah berteman lagi?"

"Mungkin saja karena presdir tidak mengusirnya lagi"

"Lalu ayah bagaimana dengan kang taemo ini?"

TUAN MUDA (semantic error alternative universe) suamchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang