TUAN MUDA (semantic error alternative universe) suamchan

part 14

Keadaan jay semakin baik dan sudah diperbolehkan pulang, jay saat itu hendak pulang kerumah gyeong tak karena diberikan libur selama 2 minggu untuk pemulihannya, dicegah oleh sangwoo dan dibawa pulang kerumahnya. Sangwoo berkata kalau dirumah gyeong tak nanti tidak ada yang mengurusinya dengan baik, sedangkan dirumahnya ada asisten rumah tangga yang bisa menngurusnya. Jay sedikit sedih karena berharap sangwoo berkata dia yang akan mengurusnya.

Meski begitu jay tetap senang karena bisa melihat sangwoo setiap hari. Jay seperti biasa dirumah itu bedanya dia sedang tidak bertugas. Malam itu sangwoo masuk kekamarnya membawa satu tas belanja berisi vitamin, obat-obatan herbal untuk dirinya. Dan setiap malam sangwoo memaksa jay meminum itu semua, padahal jay sangat benci obat herbal.

Benar saja setiap hari yang mengurus jay adalah bibi ART sedangkan sangwoo sedang sibuk untuk ujian semester pertama sebelum libur, dan disemester depan sangwoo akan mulai kuliah normal.

"Haaah sama saja disini, aku jarang melihat sangwoo" keluh jay. Karena dia sangat bosan jay tiba-tiba terbesit ide untuk membuat game singkat untuk menyatakan perasaannya pada sangwoo. Tapi dia masih belum berani untuk diberikan pada sangwoo.

"Buat saja dulu untuk menghilangkan bosan, untuk kukirim ke dia atau tidak fikirkan nanti" gumam jay

Saat sedang fokus membuat game ada suara ketukan pintu saat dibuka itu adalah choi yuna

"Ada apa sunbae?"

"Kau taukan 3 hari lagi ulang tahun sangwoo?"

"Hah?! Aku tidak tau?!

"Kau ini bagaimana bisa tidak tau ulang tahun orang yang kau suka"

"Hah?! Kapan aku bilang suka pada tuan muda?!

" berterima kasihlah padaku sudah kuberitahu, aku dan bodyguard yang lain punya ide ingin merayakannya dirumah, punggungmu sudah tidak sakitkan?? Kau harus bantu kami"

"Tentu !!! Aku sudah sehat, apa yang perlu ku lakukan?!"

"Karena besok semua bekerja hanya kau yang tidak, beli daftar barang-barang ini" yuna menyerahkan kertas berisi daftar perlengkapan ulang tahun dan juga kartu kredit.

"Baiklah sunbae"

"Oke"

Masalah baru datang lagi yaitu kado ulang tahun untuk sangwoo, tuan muda ini punya segalanya jay tidak tau harus memberi apa. Jay melihat daftar perlengkapan ulang tahun dari mulai dekorasi, balon dll.
Jay menelpon gyeong tak.

"Gyeong tak, kado apa yang harus diberikan ketika ultah tapi dia sudah punya segalanya"

"Wooowoow, santai hyung, siapa yang berulang tahun?"

"Song woohyeon"

"Oohh berikan saja dirimu"

"Mauku begitu, tapikan...ah jangan bercanda"

"Orang kaya seperti mereka biasanya lebih terharu jika diberi hadiah sederhana, entah itu melakukan hal-hal yang jarang mereka lakukan padahal mereka suka"

"Ah! Kau benar! Kau memberiku ide!! Terima kasih"

*tuuut* telepon dimatikan

"Aku punya ideeeeeeee hahaahaha! Sekarang tinggal mereaslisasikannya, tapi aku tidak punya uang" jay menatap penuh harap pada kartu kredit yang diberikan yuna.

Keesokkan harinya jay berangkat pergi berbelanja, setengah hari kemudian kembali. Rencana surprise ulang tahun ini akan dilakukan dihalaman belakang rumah yang akan didekorasi. Sangwoo memang jarang kehalaman belakang jadi lebih mudah mereka untuk mendekorasinya.