part 11

804 104 1
                                    


⚠️ warning ada sedikit adegan kekerasan!!





Terror terus berdatangan silih berganti pada presdir chu, hal ini sudah sampai batasnya. Presdir chu tidak melaporkan ini pada polisi bagaimana pun cha saebin adalah sahabatnya.

[Aku tau kau masih memakai nomor ini, temui aku di seoul dan kita selesaikan] pesan singkat yang dikirimkan presdir chu pada nomor lama cha saebin.

Tak ada respon balasan.

Satu minggu kemudian seorang pria datang kekantor presdir.  Ya benar dia adalah cha saebin.

20 tahun mereka tidak bertemu, suasana menjadi canggung dan bingung.

Mereka tidak bicara apapun, akhirnya presdir hanya mengatakan "temui aku ditempat biasa nanti malam jam 10" lalu pergi.

Malam tiba dan mereka bertemu dibawah jembatan dekat sungai han. Mereka hanya diam selama hampir 20 menit.

"Apa kabarmu? Lama kita tidak bertemu" ucap cha saebin

"Aku tidak akan bicara basa basi denganmu' jawab chu yoojun tegas

"Kau masih sama seperti dulu hanya sedikit tua" balas cha saebin tersenyum

"Segitu bencinya kau denganku karena aku memenjarakanmu? Aku tau semua teror itu kau yang kirim selama ini, kau juga meretas sistem keamanan rumah anakku"

"Aku tidak akan membencimu dan menyimpan dendam hanya karena kau memenjarakanku!!" Bentak cha saebin

"Lalu kenapa?! Katakan yang jelas sekarang! Jangan berbasa basi lagi!"

"Yang membuatku benci adalah kau menghianatiku! Kau menikahi jang nara(ibu chu sangwoo) dan bahkan memiliki anak!"

"Aku tidak pernah menghianatimu!"

"Kau menipuku dengan bergabung bersamaku dalam kelompok mafia, ternyata kau adalah polisi agen rahasia, lalu memenjarakanku!! Masih bisa kumaafkan! Tapi kau berbohong dan menghianati perasaanku, tidak akan kumaafkan! Aku bahkan bisa membunuh anakmu!"

"Berani kau menyentuh anakku kau akan menyesal seumur hidupmu!"

Chu yoojun tidak bisa menahan lagi amarahnya lalu memukuk wajah cha saebin, mereka berkelahi. Setelah mereka babak belur masing-masing dan lelah akhirnya mereka berhenti.

"Aku tidak pernah menghianati perasaanmu, aku akan ceritakan semuanya sekarang, bagaimana pun kau perlu tau, tapi jawab semua pertanyaanku dulu" ucap chu yoojun

Bagaimana pun perasaan cha saebin tidak berubah selama 20 tahun ini. Dan dia benar-benar ingin tau apa yang sebenarnya terjadi.

"Hmmm"

"Siapa saja yang tau identitas asliku sebagai anak dari keluarga chu?"

"Boss Lim dan beberapa anak buahnya, aku dan beberapa orang penting dikelompok"

"Kau yang memberitahu mereka?"

"Aku bahkan baru diberitahu boss lim kalau kau anak seorang konglomerat"

"Bagaimana percobaan pembunuhan pada anakku 9 tahun lalu, kau tau itu?"

"Tidak"

"Penculikkan anakku 3 tahun lalu?"

"Itu perintah dari bos lim juga"

"Kau ikut andil?!"

"Ya, aku bisa menyelinap keluar penjara dan anak itu sudah ada digudang, hanya memukulnya sekali lalu pergi bahkan aku tidak melihat wajahnya"

"Sialan kau!!" Chu yoojun menendang perut cha saebin

"Berapa banyak lagi pertanyaan? Langsung saja pada inti cerita, atau jangan² kau hanya bicara omong kosong"

Chu yoojun mengeluarkan berkas dari dalam tasnya lalu menyerah pada cha saebin.

"Apa ini?"

"Hasil tes dna, aku, kau dan anakku, hasilnya 99% sama denganmu bukan aku, anak yang selama ini ingin kau celakai, ingin kau bunuh itu anak kandungmu sendiri!"

"Tidak....tidaak... mungkin, omong kosong apa ini?! Kau yang tidur dengan jang nara!! Kau yang menikahinya!! Bagaimana bisa itu anakku!!" Cha saebin terkejut, kebingungan  seluruh badannya gemetaran, dia berjalan mondar mandir sambil terus bicara tanpa henti.

"Kau tidak akan mengingatnya, malam itu kau mabuk, aku memindahkanmu yang tertidur disebelah jang nara, bahkan sampai meninggal pun jang nara tidak tau kalau bukan aku ayah kandung anaknya"

"Kau pasti merekayasa ini! Bagaimana bisa kau dapat sample ku untuk tes dna!"

"Kemarin kau datangkan ke kantorku, kita bisa tes dna lagi jika kau tidak yakin"

Sekertaris chu yoojun menelusuri tempat yang dilewati cha saebin dan menemukan beberapa helai rambutnya yang rontok.

"Kau marah denganku, lalu kau mabuk dan pergi melampiaskan amarahmu dipinggir pantai, saat itu jang nara yang sedang mabuk juga tidak sadarkan diri, dan kau tidur dengannya"

Cha saebin terduduk lemas tak berdaya tanpa disadari air matanya terjatuh "kenapa kau melakukan itu! Aku salah paham denganmu selama 20 tahun!!"

"Karena aku tidak mau anakmu mengetahui ayahnya seorang mafia, pembunuh, penjual narkoba"

"Bagaimana kau tau kalau jang nara akan hamil?!"

"Hanya firasatku saja, aku harus berani mengambil keputusan saat itu, aku tidak ingin anak yang tidak berdosa ini kehilangan ayahnya karena dipenjara selama belasan tahun, atau harus menanggung malu karena ayahnya mantan narapidana, karena itu juga aku berhenti bekerja sebagai polisi dan melanjutkan bisnis ayahku, aku tidak ingin anakmu dalam bahaya, tapi ternyata aku salah dia tetap harus mengalami hal berbahaya, bagaimana pun aku melindunginya"

"Siapa namanya?"

"Chu sangwoo, sekarang dia sudah 19 tahun, dan keperingatkan kau sampai dia tau soal ini, bukan hanya kau yang ku bunuh, tapi kau juga akan menghancurkan hidup anakmu!!!, aku harap urusan kita selesai sampai disini"

"Aku ingin bertemu dengannya"

"Aku rasa kau pernah bertemu dengannya, dia anak yang sangat cerdas, dia selalu mencari tau tentang dirimu selama ini karena peretas sistem keamanan yang kau lakukan"

Cha saebin tidak bisa memikirkan apapun dia hanya lemas dan tergeletak dipinggir sungai sambil menangis. Chu yoojun pergi dengan bernafas lega, meskipun ada sedikit kegelisahan takut cha saebin mengatakan yang sebenarnya pada chu sangwoo, tapi chu yoojun tetap memiliki Kepercayaan pada cha saebin yang tidak pernah hilang selama 30 tahun mereka kenal bahwa cha saebin selalu menghormati keputusan yang diambil chu yoojun.

Bersambung......

TUAN MUDA (semantic error alternative universe) suamchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang