TUAN MUDA (semantic error alternative universe) suamchan

part 17

"Apa yang kau lakukan disini?!" Ucap yuna saat melihat jihye

"Kuliah" jawab jihye tersenyum

Raut wajah yuna bingung melihat ini.

"Dia ikut kelas dosenku nuna" tambah sangwoo

"Bukankah dia bisa belajar dikampus, kenapa malah kesini, tanyakan padanya"

"Tanya saja sendiri, sudah ya aku mau makan dulu lapar, bye!"

"Eonnie kalau kau penasaran bisa tanyakan padaku"

Yuna tidak menjawab dan pergi begitu saja, jihye terdiam dan raut wajahnya kembali murung. Yuna kembali ketempat jihye berdiri
Dan berkata "apapun yang kau lakukan, tidak akan bisa merubah perasaanku padamu, carilah pria lain pasti ada yang baik dan akan mencintaimu"

"Tapi aku hanya cinta padamu"

"Jihye... kau masih muda perasaan itu belum tentu valid"

"Aku tidak perlu validasi Eonnie hanya untuk membuktikan kalau perasaanku ini bukan sekadar kebingungan atau cinta monyet atau apapun itu, kau bisa melihat sangwoo dan jay bersama, kau bisa lihat cinta mereka tapi kenapa kau tidak bisa melihat dan menyadari perasaanku padamu, aku akan berhenti kalau Eonnie benar-benar tidak menyukaiku, ohya aku akan setiap hari kesini untuk kuliah"

Yuna terdiam tidak dapat menjawab ucapan jihye karena dia tau bahwa jihye benar-benar menyukainya. Jihye pernah berpacaran dengan pria 1x saat SMA lalu bertemu dengan yuna 3 tahun lalu yang sudah menjadi bodyguard sangwoo. Karena sangwoo homeschooling jihye sebagai sahabat dia sering berkunjung kerumah sangwoo, disitulah mereka bertemu.

Awalnya yuna hanya menggoda jihye saja, tanpa disadari jihye benar-benar menaruh hati padanya. Mereka sempat beberapa kali berciuman, namun yuna sadar saat itu jihye masih dibawah umur dan memintanya untuk menunggu sampai usia legal. Tapi saat jihye sudah legal yuna menolaknya berkali-kali.

Sebulan berlalu,

Kasus kang taemo masih terus berlanjut tapi sepertinya dia akan bebas karena bukti-bukti yang dikumpulkan kurang kuat. Sedangkan cha saebin akan melakukan sidang pertamanya atas tuduhan penculikkan, penyebaran rumor tidak benar serta pencemaran nama baik kang taemo.

Presdir chu Beberapa mengirimkan pengacara untuk cha saebin namun selalu ditolak.

Kehidupan chu sangwoo kembali seperti dulu, hari ini dia menyelinap keluar karena sudah satu bulan tidak kemanapun. 

Sangwoo dan jay pergi ke bar, mereka hanya duduk sambil minum-minum dan menikmati musik saat itu. Menjelang subuh mereka keluar dari bar. Saat itu mereka tidak membawa mobil dan menunggu supir datang menjemput.

Entah apa yang terjadi biasanya mobil akan datang setelah 15 menit, tapi sampai 30 menit tidak datang juga.

Sampai pada akhirnya datang mobil hitam yang mendekat dan keluar 5 pria berbadan besar menyeret sangwoo dan jay kedalam mobil secara paksa. Mereka dibius lalu diikat dan ditutup matanya.

Samar-samar sangwoo mendengar suara orang sedang mengobrol, sangwoo membuka matanya tapi sangat gelap, dia mencoba menggerakkan tangan dan kakinya namun terikat. Sangwoo mulai panik, dalam hatinya berteriak (hyuungggg!! Hyuunggg!! Kau dimana!!")

Seseorang membuka tutup mata sangwoo, sangwoo melihat dia sudah ada disebuah pabrik bekas yang tidak dipakai lagi, dia melihat tubuh jay digantung diatas, telah babak belur dipukuli dan tidak sadarkan diri.

Melihat itu sangwoo meronta marah dan menangis.

Tiba-tiba datang seorang pria paruh baya memakai setelan jas rapi dan menghampiri dirinya.

"Kau ingat aku?" Ucap pria itu

(Kang taemo!!) Teriak sangwoo dalam hatinya

"Lepaskan penutup mulutnya" ucap kang taemo

"Apa yang kau lakukan kang taemo!!!" Teriak sangwoo

"Membalas apa yang kau lakukan padaku, meskipun kau sudah menumbalkan seseorang untuk jadi tersangka, kau harus tetap dihukum karena nakal, apa ini yang diajarkan ayahmu?!"

"Apa maumu!! Lepaskan bodyguard ku!!"

"Dia?" Tunjuk kang taemo kearah jay

"Pukuli dia" perintah kang taemo pada bodyguardnya untuk memukuli jay

Dengan cepat bodyguard kang taemo memukuli jay, sangwoo melihat ini seluruh tubuhnya gemetar, sangwoo menangis dan dadanya sesak, sangwoo benar-benar tidak bisa bernafas lalu dia tidak sadarkan diri.

"Kenapa dia??" Tanya kang taemo

"Sepertinya dia terkena serangan panik bos"

"Ambil air dan siram sampai dia sadar, aku mau menonton pertunjukkan bukan mau menonton orang pingsan, yang digantung itu juga sadarkan"

"Baik boss"

Setelah beberapa kali disiram air sangwoo dan jay sadar.

"Sangwoo!! Kau tidak apa-apa?!" Teriak jay dari kejauhan

"Ya aku tak apa"  jawab sangwoo

"Sudahi romantisme kalian ini, kemarin  kau menyetrumku, sekarang gantian setrum dia" ucap kang taemo sambil menunjuk jay

"Dan kau anak muda,kau harus melihat bodyguard kesayanganmu harus menderita"

"Aku yang menyetrummu bukan dia, harusnya aku yang disetrum!!" Teriak sangwoo

"Itu tidak seru, aku suka menonton romantisme ini, seseorang disiksa demi kekasihnya"

Sangwoo merangkak dengan kedua lututnya kekaki kang taemo dan berkata "aku mohon hentikan ini jangan sakiti dia lagi, aku salah aku minta maaf"

"Semudah ini kau minta maaf?! Kau tau aku harus memperbaiki reputasiku yang sudah hancur karena ulahmu"

"Ini semua salahmu!! Kau yang duluan mau membunuhku!!"

"Aku?! Ini salah ayahmu!! Ayahmu menikahi perempuan yang kucintai! Aku sudah tidak memikirkan ini lagi semua masa lalu, Tapi kau malah membuat masalah untukku sekarang!!"

"Kau bisa bilang ini hanya masa lalu, tapi ini selalu menghantuiku! Membuat trauma besar dalam hidupku! Lebih baik kau bunuh aku sekarang!!"

Kang taemo terdiam dia melihat wajah sangwoo dan bayangan akan ibunya atau wanita yang dicintainya dulu muncul.

"Sudahi untuk hari ini" ucap kang taemo lalu dia pergi dari pabrik.

Jay dilepaskan dan tidak digantung lagi tapi tetap terikat dikaki dan tangannya. Sangwoo merangkak dengan lututnya menghampiri jay. Sangwoo menangis melihat wajah jay yang sudah biru dan banyak berdarah

"Hyung maafkan aku" ucap sangwoo lalu mendekap dada jay sambil menangis

"Ini bukan salahmu, aku tidak apa-apa, ini hanya memar, kau jangan menangis lagi ya" jay menenangkan sangwoo dan berusaha mengelap darah diwajahnya dengan menggunakan bahu.

Presdir chu sedang kelimpungan mencari keberadaan sangwoo, bahkan pelacak yang ada dikaki sangwoo tidak bisa dilacak, keterangan IP nya adalah lokasi tidak diketahui. Hal ini memungkinkan tempat sangwoo berada sangat terpencil dan tidak termasuk dalam maps sehingga sulit untuk ditemukan. Namun tim tetap berusaha untuk terus mencarinya.

"Aku sudah katakan jangan sampai dia pergi keluar rumah!!" Ucap presdir chu pada yuna

"Ini semua salahku presdir, aku yang terlambat menjemput tuan muda tadi pagi" jawab supir

"Salah kalian semua!! Kalau sampai dalam waktu 24 jam sangwoo tidak ditemukan, tenggelamkan diri kalian sendiri kekolam"
Ucap presdir chu dihadapan 25 orang saat itu.

"Baik" ucap mereka serentak

Bersambung.......