part 13

792 96 6
                                    

Siang itu di rumah sakit hanya ada jay dan gyeong tak. Sangwoo harus pulang karena dia sudah absen kuliah selama satu minggu, dan mengurus jay di rumah sakit.

"Hyung... jadi song woohyeon ini anak dari keluarga kaya ya? Ayahnya memberimu hadiah uang sebanyak itu tapi kau malah menolaknya" ucap gyeong tak

(Ternyata dia tidak menyadari kalau woohyeon adalah sangwoo, ini bagus aku tidak perlu menjelaskan padanya) gumam jay dalam hati.

"Aku memang butuh uang, tapi aku juga ikhlas melindungi sang..eh woohyeon"

"Ceritakan padaku hyung detail yang terjadi, dan bukankah kau harusnya bekerja, bukannya malah mengikuti woohyeon terus, cinta memang hal yang baik, tapi bekerja juga tetap harus, bagaimana kalau kau dipecat"

"Aku sedang libur kerja saat itu, untuk apa yang terjadi aku lupa, kau jangan tanya terus menerus, kepalaku sakit"

"Apa orang yang ditusuk punggungnya bisa amnesia juga??"

"............"

Jay kembali rebahan dan tidur membiarkan gyeong tak berfikir sesukanya saja.

Sangwoo baru kembali dari rumah utama dan mendengar semua cerita masa lalu ayahnya sebagai seorang polisi agen rahasia dan pernah ikut dalam misi penangkapan mafia dengan menyamar ikut masuk dalam organisasi mafia dan melakukan penangkapan besar²an saat itu. Dan entah bagaimana identitas asli dari chu yoojun terungkap ke beberapa orang yang pernah ditangkapnya, itu menyebabkan hal-hal buruk terjadi pada sangwoo, karena mereka ingin balas dendam pada chu yoojun lewat anaknya.

Sangwoo sebenarnya masih penasaran dengan hubungan ayahnya dang cha saebin tapi dia ingat kata-kata jay, semua adalah masa lalu. Sangwoo mengurungkan niatnya untuk bertanya.

"Sangwoo-ya, ayah minta kau berhenti menyelidiki tentang ini lagi, ayah ingin kau fokus kuliah saja dan menikmati masa remajamu, biar ayah yang urus semua ini, lakukan hal-hal yang kau suka"

"Tapikan aku bisa membantu ayah, bukankah kalau dikerjakan bersama lebih ringan?"

"Benar, tapi ayah juga tidak bekerja sendirian kan, ada banyak orang yang membantu, kenapa ini memakan waktu lama karena mereka bukan hanya orang biasa mereka mafia kelas kakap"

"Aku dengar paman cha saebin yang memberi ayah bukti-bukti itu"

"Ya, karena dia bagian dari mereka makanya lebih mudah mendapatkan bukti"

"Lalu...."

"Ayah akan perbolehkan kuliah normal jika kau berhenti ikut campur dalam urusan ini"

"Benarkah?! Aku boleh pergi kekampus???"

"Ya tapi tetap dikawal bodyguard"

"Baik!! Aku tidak akan ikut campur lagi, ohya ulang tahunku sebentar lagi, aku bolehkan merayakannya sesukaku??"

Presdir chu yoojun mengangguk dan bernafas lega. Keinginan sangwoo sejak dulu dia hanya ingin hidup seperti orang lain, pergi kuliah kekampus bukan dirumah. Mendengar ini sangwoo tidak menghiraukan lagi masalah lain. 

Sangwoo pulang dengan hati bahagia, dia bisa bebas pergi kekampus tidak terkurung didalam rumah lagi. Tapi tiba-tiba sangwoo teringat pada jay, kejadian penusukkan itu membuat sangwoo bingung dengan perasaannya. (Kenapa aku tiba-tiba sedih, aku sedang bahagia sekarang) ucap sangwoo dalam hati.

Namun karena mood sangwoo sudah berubah itu membuat dia sedih. Hal ini dilihat oleh yuna.

"Kenapa tiba-tiba atmosfer kebahagiaan ini berubah lagi jadi kesedihan" ucap yuna

TUAN MUDA (semantic error alternative universe) suamchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang