Extra 4

849 69 5
                                    

Jay mengajak sangwoo pergi kerumah orang tuanya di busan. Mereka pergi naik kereta.

"Kenapa kau ingin sekali naik kereta?" Tanya sangwoo

"Ya biar train to busan, hehe" jawab jay sambil tersenyum meledek sangwoo.

Sangwoo sedikit kesal tapi akhirnya ikut tertawa.

Perjalanan kurang lebih 2 jam menggunakan kereta. Selama dikereta mereka kebanyakan hanya tidur, sesampainya distasiun, orang tua jay sudah menjemput.

Tangan sangwoo dingin dan dia sedikit gugup, lalu jay menggenggam tangan sangwoo dan berkata "mereka memang tidak se open minded ayahmu, tapi mereka sudah menerimaku dan berdamai dengan keadaan, kamu gak perlu takut ya"

Sampai didepan stasiun ayah jay sudah menunggu.

"Ayaaahhhhh" teriak jay sambil berlari memeluk ayahnya

"Jaeyoung-ahh sudah berapa lama kita tidak bertemu, ayah sampai lupa, kenapa kau semakin tua"

"Ayah juga semakin tua" mereka tertawa bersamaan

Sangwoo dengan gugup membungkuk dan memberi salam pada ayah jay

"Halo paman, Perkenalkan nama saya chu sangwoo, sekarang saya berusia 24 tahun"

"Aigoooo kenapa kamu kaku sekali, lihat ini tampan sekali wajahmu nak" ucap ayah jay sambil memegang wajah sangwoo.

"Perkenalkan yah ini sangwoo, pacarku"

Ayah sangwoo tersenyum sedikit meledek namun juga bangga karena melihat jaeyoung akhirnya berani mengenalkan kekasihnya.

Sangwoo yang malu wajahnya sedikit kemerahan.

"Ayoo kita pulang yah"

Mereka masuk kemobil dan menuju rumah.

Percakapan didalam mobil

"Sangwoo-ya kenapa kau mau dengan jaeyoung? Bukankah dia terlalu tua untukmu?" Tanya ayah jay

"Umur bukan sebuah penghalang paman, dan itu hanya angka, faktanya dia lebih kekanak-kanakan daripada saya"

"Ayah apaan sih, pertanyaan yang lebih berbobotlah"

"Okee, bagaimana dengan inflasi negara belakang ini?"

Sangwoo sedikit bingung dan menahan tawanya.

"Ya bukan itu juga yah"

"Oke oke, nanti kita banyak ngobrol dirumah saja, ibu sudah masak enak dirumah"

Sampai dirumah sudah disambut oleh ibu jay dengan penuh bahagia. Orang tua jay termasuk kalangan menengah yang hidup sederhana dengan rumah minimalis dan tertata sangat rapi.

"Aigooo anakku pulang setelah sekian purnama" ucap ibu jay sambil memeluknya

"Aku rindu padamu bu"

"Ibu juga...."

"Ibu Perkenalkan ini chu sangwoo pacarku"

"Pacar??? Sejak kapan kau punya pacar?!"

Sangwoo membungkuk memberi salam dan kaget dengan nada bicara ibunya yang berubah sedikit sinis

"Ibu jangan bercanda ahh, nanti sangwoo mengiranya kau benar-benar tidak tau, kan aku sudah cerita padamu"

"Hehehe, ibu hanya bercanda nak, kau jangan menunduk terus begitu ah, coba kulihat wajamu, aigooo kau terlalu tampan untuk jaeyoung"

"Ahh tidak bibi, aku biasa saja" jawab sangwoo malu-malu.

Mereka akhirnya makan malam bersama dan mengobrol dengan santai, suasana semakin baik. Orang tua jay sangat santai dan suka bercanda.

TUAN MUDA (semantic error alternative universe) suamchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang