1.

976 134 2
                                    

"WOI!!" sambil menggebrak meja kantin dengan brutal.

"Ngagetin aja lo anjir! Untung gue gak punya riwayat penyakit jantung" pekik Haruto dengan suara deep nya.

"Uhuk!! Keselek woy tolongin" Jeongwoo yg sedang menyeruput kuah seblak milik Yuna tersedak ketika Doyoung dengan tanpa dosa membuatnya kaget.

"Nahkan! Karma lo main nyeruput seblak gue sembarangan aja tanpa minta" timpal Yuna.

"Sorry woo sakit yah?" tanya doyoung menyodorkan sebotol air mineral.

"Menurut lo?!!" ujarnya setelah menenggak habis sebotol air minum.

"He he" tawa hambar doyoung menggaruk tengkuk lehernya.

"Guys! gue mau ngajak kalian liburan ke rumah nenek gue"

"Masa liburan nengokin nenek2 sih, bukannya healing malah sinting" tukas Jeongwoo di iringi anggukan Junghwan.

"Gue sentil mulut lo pindah ke pantat ye" ancam Doyoung sontak membuat Jeongwoo dan Junghwan menutup mulutnya dengan telapan tangan.

"Ngapain sih lo ngajak kita kesana?" tanya Haruto yg kepo dan lebih santai bila di ajak bicara.

"Di sana alamnya masih asri dan belum tercemar polusi kaya ibu kota, rumah nenek gue di pinggiran hutan dan viewnya bagus banget"

"Cocok tuh buat update instagaram" timpal Yuna.

"Tenang aja, spot2 fotonya cakep2 dah gue jamin. Lagian kita bisa hemat bajet dari pada harus nginep di hotel, rumah nenek gue cukup gede banyak kamar tidur yg kosong karna semua anaknya merantau"

"Cakep!!" celetuk Jeongwoo.

"Lumayan duit sewa hotel bisa buat beli jajan" ujar Junghwan.

Haruto menggeplak kepala Junghwan. "Makan aja isi otak lo, ya udah beli yg banyak sekalian buat kita2 di sana"

"Abis mukul malak lagi" tukas Junghwan mengusap kepalanya yg di pukul oleh Haruto.

"Lusa kita berangkat ok!" doyoung mengakhiri perdebatan mereka.

"Buset dah! Lu mau pindah wan?" tanya Yuna yg kaget melihat barang bawaan Junghwan yg tidak biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset dah! Lu mau pindah wan?" tanya Yuna yg kaget melihat barang bawaan Junghwan yg tidak biasa.

"Ni lu ngapain bawa termos?" giliran Haruto kini yg bertanya.

"Gue bawa popi mie nih banyak, siapa tau di jalan laper kan tinggal seduh doang. Udah di isi penuh nih air panasnya sama nyokap gue" jelas Junghwan.

"Lu sampe bawa dua koper buat apaan sih njir"

"Isinya jajanan gue semua sih, kalo baju gue ada di dalem ransel"

Doyoung, Yuna, Haruto dan Jeongwoo menepuk jidat mereka masing2 secara bersamaan, karena sudah tau dengan teman termudanya yg tidak bisa jauh dengan makanan.

Rumah NenekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang