Saat ini aku merasa seperti sedang berada dalam surga yang isinya hanya pria keren dengan badan berbentuk seksi, menggoda, dan menggiurkan. Kenapa? Okay, izinkan aku mengulang dari awal. Sekedar bocoran, mereka bukan penari telanjang dan acara ini melibatkan Mia dan Thea.
Dalam jangka waktu 7 hari, ada 3 orang pria yang akan berulang tahun. Kita, aku, Mia, dan Thea, berencana untuk memberikan hadiah istimewa yang tidak diduga. Aku juga sebenarnya tidak tahu kenapa aku melibatkan diri ku disini, tidak satupun pria yang berulang tahun memiliki hubungan yang begitu dekat dengan ku, tapi mereka teman ku, setidaknya 2 dari 3 pria tersebut. 3 pria itu adalah Trent, Ryan, dan pacarnya Thea, Matt. Saat mereka mengajak ku, aku hanya berpikir kita akan mengunjungi beberapa toko dan selesai sudah. Apa yang terjadi saat ini sangat tidak ku antisipasi.
2 pendamping ku, seperti yang sudah diketahui, memiliki banyak kelebihan saat menyangkut koneksi dari orang lain, saat ini, kita memiliki bukti lainnya. Dalam waktu beberapa saat, Mia telah mendapatkan 3 tiket men's fashion week di New York dan di acara yang sama, Thea berhasil mendapatkan backstage pass untuk kita bertiga, karena kita berencana untuk memilih barang langsung dari sang model. Well, maksud ku dengan 'kita' adalah Mia dan Thea tentu saja. Sungguh aku beruntung saat aku diajak aku memakai sesuatu yang patut, aku sungguh tidak ingin terlihat memalukan dan mencolok.
Banyak model pria yang berjalan berseliringan dengan ku sesaat mereka selesai berjalan di runway. Tidak akan berbohong, mereka semua sangat luar biasa tampan dan muda dan menarik dan seksi dan oh, terlalu banyak pujian. Pfft, aku lebih tertarik pada mereka daripada baju yang mereka pakai. Aku menoleh untuk melihat ke arah Mia yang luar biasa tenang berbicara dengan salah seorang designer, lalu pada Thea yang sedang memperhatikan beberapa pria yang berparade di hadapannya
"Orang kaya," ucap seorang wanita di sisi ku, dari penampilan, aku tebak dia semacam EOnya
"Banyak uang untuk digunakan," balasku tersenyum
"Apa yang kau lakukan di sini? Kenapa kau tidak bergabung dengan mereka?" tanyanya menghadap ke arah ku
"Aku belum sekaya itu," balasku tertawa pelan
"Benar kah?" ucapnya tidak percaya, "kau tidak terlihat seperti orang yang 'belum sekaya itu'," lanjutnya memperhatikan ku
"Pemberian teman-teman kaya," balasku menujuk Mia dengan dagu ku, "seperti yang bisa dilihat, mereka memiliki cukup uang untuk dibakar," lanjut ku
"Kau semacam PA atau bodyguard?" tanyanya dan aku menggeleng pelan, "pass ini tidak setiap hari diberikan dengan mudah," ia mengetuk tag ku dengan pulpennya, "sebaiknya kau gunakan sebaik mungkin."
"Ini pakaian pria," balasku, "apa yang bisa ku lihat dari pakaian pria?" lanjutku bertanya
"Siapa bilang yang kau lihat harus pakaiannya?" ucapnya mengedipkan sebelah matanya. Ah, wanita ini... "ayo, kau terlihat sangat diluar tempat!" lanjutnya mengajak ku mengikutinya
Dan inilah yang ku maksud saat aku membicarakan surga pria. Mereka ada dimana-mana, tanpa atasan dan hanya memakai bawahan, hanya dengan boxer saja, ada yang berpakaian lengkap, wow. Aku tidak pernah melihat pria keren sebanyak ini dalam satu ruangan yang sama, mereka selalu terpisah-pisah, tapi saat ini... Ini terlalu berlebihan!
"Overwhelmed?" si EO kembali muncul di sisi ku setelah menghilang tiba-tiba
"Sangat," balas ku tidak bisa menyembunyikan senyum, "ku rasa aku bisa OD disini," lanjut ku sedikit malu
"Ya, bayangkan aku yang harus setiap saat melihat ini," ucapnya tertawa, "sesaat," gumamnya dan lagi-lagi meninggalkan ku. Kurasa aku harus melakukan sesuatu selain membeku menatapi pria-pria ini seperti orang aneh
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Not.
ChickLitSebagai pengacara profesional, mengerjakan satu kasus seharusnya menjadi hal yang singkat. Yang harus dilakukan hanya menerima kasus, menemukan cara untuk membela kliennya, mendapatkan hasil, dan kasus pun berakhir. Normalnya itulah urutannya, cuku...