Xiao duduk diatas sebuah batu besar di daerah Jueyun Karst, menunggu seseorang yang sudah membuat janji dengannya untuk bertemu.
Ia membuat janji dengan Rex Lapis, seorang Archon Geo yang sekarang sudah pensiun dan berhenti menjadi dewa. Menurut Xiao terkadang Rex Lapis bisa terlihat lucu, apakah ada dewa lain yang memalsukan kematiannya selain dia? Namun lupakan hal itu untuk sejenak, ia ingin menemui Rex Lapis untuk bertanya kepadanya beberapa hal.
Selang menunggu beberapa saat, seseorang yang tinggi dengan rambut berwarna coklat datang dan memanggil Xiao.
"Xiao" panggilnya kepada yaksha yang ada di depannya.
Xiao segera berdiri, untuk menghormati Archon Geo yang ada di depannya. Baginya Rex Lapis atau biasanya dipanggil Morax ini adalah keluarganya, seseorang yang sudah memberinya nama, seseorang yang sudah menyelamatkannya.
"Rex Lapis." Balas Xiao sopan.
"Panggil saja aku Zhongli, anggap aku ini manusia biasa, seorang manusia."
"Baiklah, Tuan Zhongli."
"Bagus." Balas Zhongli sambil tersenyum.
Zhongli duduk disebelah Xiao, tangannya ia rapatkan, dan menatap Xiao dengan wajah serius, seperti sudah siap untuk memberi beberapa petuah kepada anaknya. "Jadi Xiao, kau ingin bertanya tentang apa?"
Xiao ikut kembali duduk, dan ia terdiam beberapa saat, ia bingung harus memulai darimana.
"Umm.. jadi begini, sejujurnya ada hal aneh terjadi padaku, aku rasa aku sakit." Mulai Xiao dengan suara yang sedikit bergetar.
Zhongli mengusap dagunya, ia agak bingung dengan maksud Xiao, karena tidak mungkin adeptus bisa sakit. Tetapi dewa geo ini tetap mendengarkan Xiao dengan saksama.
"Ya, kurasa aku memang sakit." Lanjut Xiao menatap zhongli dengan wajah datar namun terlihat bingung.
"Hmm.. mengapa kau bisa berkata begitu? Apa buktinya? Bisa kau jelaskan gejalanya?" Zhongli membalas sambil menggerakkan tangannya dengan gestur bertanya.
Xiao mengangguk, kemudian mulai menjelaskan gejala yang dia alami. "Gejala itu muncul saat aku melawan Osial, atau bahkan sebelumnya. Aku merasa terkadang ada sesuatu yang panas di dalam dadaku, dan kepalaku pusing ketika aku merasa jauh dari seseorang." Jelas Xiao seraya mengelus dadanya.
Zhongli terdiam beberapa saat, "apa maksudmu seseorang?"
"Pengembara itu, kau tahu gadis manusia itu kan? Yang membantu menyelamatkan Liyue." Jawab Xiao dengan wajah bingung, ia mulai merasa mungkin saja bahkan Rex Lapis pun tidak tahu penyakit yang seperti ini.
Zhongli kembali terdiam, ia rasa ia sudah mengerti situasinya. "Lalu, kau merasa pusing dan sakit hati ketika berada jauh dari pengembara itu?"
Xiao mengangguk, "aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya, kurasa dia membawa suatu penyakit kepadaku. Ini sangat aneh sekali,"
"Bertemu dengannya terakhir kali kapan?" Tanya Zhongli lebih lanjut, lelaki yang telah pensiun dari tugasnya menjadi dewa itu terlihat menikmati obrolan ini, membuat Xiao sedikit heran, apakah orang yang sudah seperti ayahnya sendiri itu tidak takut jika Xiao mati atau menghilang karena penyakit ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know, I Want You [Xiao X Lumine]
Fanfiction[XiaoLumi Fanfiction] From Genshin Impact Game Xiao, seorang adeptus dan yaksha terakhir yang tidak ingin terlalu banyak berurusan dengan manusia fana kali ini merasa penasaran kepada seorang pengembara yang telah membantu menyelamatkan Liyue dari k...