I Know, I Want You [Xiao X Lumine]

20. Irodori Festival (part 3)

Hari festival sudah tiba, suasana di Inazuma terlihat begitu menyegarkan, ramai, dan banyak dekorasi dipasang. Poster dengan gambar Raiden Shogun dan Yae Masako ada di setiap sudut jalan, bahkan ada seorang gadis yang bercosplay sebagai Yae Masako juga.

Kalau kalian tidak tahu siapa Yae Masako, dia adalah salah satu karakter fiksi yang ada di novel "Pretty Please, Kitsune Guuji?" Novel ini begitu popular di Inazuma, bahkan ada scene yang sangat iconic dengan minuman Rainbow Aster, ketika Raiden Shogun dicium oleh Yae Masako, walaupun hanya ditulis secara tersirat. Novel ini bisa dibeli di Yae Publishing House dengan harga 1.500 mora.

Sementara itu, Lumine menatap dirinya didepan kaca, rambutnya ia hias dengan crystalfly pemberian Xiao dan ia memakai kimono pemberian Ayaka. Perlahan bibirnya tersenyum, rasanya ia terlihat semakin cantik hari ini.

"Bagaimana Paimon?" Tanyanya sambil menoleh kebelakang, menunjukkan hasil akhirnya kepada sahabat kecilnya.

"Sangat cantik! Paimon suka!" Paimon berteriak heboh, jarang-jarang ia melihat Lumine berdandan, festival kali ini sungguh spesial!

"Hehehe..."

Lumine meraih sebuah pewarna bibir yang diberikan oleh Ayaka juga, ia mengoleskan tipis di bibirnya dengan hati-hati. Bagi Lumine ini pertama kalinya ia menggunakan benda-benda semacam ini.

"Oh ini indah sekali..." gumamnya ketika melihat bibir nya yang sekarang tidak terlihat pucat dengan warna merah lembut.

"Sangat bagus!" Paimon mendekat dan terbang di sisi bahu Lumine, ikut memperhatikan kaca.

"Sekarang saatnya untuk festival, kau sudah siap Paimon?" Lumine berdiri dan bersiap membuka pintu kamarnya. Paimon memberikan anggukan bersemangat sebagai jawaban kepada Lumine.

Ketika gadis pirang itu membuka pintunya, ia menemukan seorang lelaki dengan rambut hijau tua berdiri didepannya, matanya menatap Lumine dalam.

"Xiao, astaga kau cepat sekali..." Lumine berjalan mundur satu langkah ketika melihat Xiao di depan kamarnya, ia agak terkejut.

Xiao dengan buru-buru melipat tangannya didepan dada, "aku selalu cepat kok." Pipi lelaki itu bersemu merah, dan Lumine bisa melihatnya.

Lumine tersenyum kikuk, "jadi, bagaimana penampilanku kali ini? Kau suka?" Tanyanya sambil berputar satu kali agar Xiao bisa melihat detail kimono nya yang indah.

Xiao memalingkan wajahnya beberapa saat setelah ia menatap Lumine, "k-kau cantik."

Ah gemas sekali.

Gadis bersurai pirang itu meraih tangan Xiao lembut dan menggenggamnya, "terimakasih Xiao! kalau begitu ayo kita pergi ke festival dan menikmati hari ini sepuasnya."