9. Cleo

487 57 8
                                    

Lumine dan Paimon berkeliling kota Liyue untuk mencari Cleo, seekor kucing milik Nona Jinya yang hilang. Entah dimana kucing ini bersembunyi, sudah 2 jam mereka mencari namun belum juga ketemu.

Lumine menghela nafas, "Paimon lebih baik kita mengerjakan komisi lainnya dulu yuk sebelum malam, daripada kita tidak dapat apa-apa hari ini kan."

Paimon mengangguk, "Paimon setuju, mari kita mengerjakan komisi harian, oke mulai dari sini, membunuh hillicurl!"

Setelah itu kedua gadis itu berjalan keluar dari gerbang Liyue untuk menuju ke lokasi komisi mereka, sambil terus memperhatikan setiap sudut jalan siapa tahu mereka menemukan Cleo.

"Kucing itu sebenarnya sembunyi dimana sih ya?" Lumine mengerutkan alisnya mulai merasa sedikit kesal.

"Kucing itu kecil, jadi pasti bisa bersembunyi dimana saja!" Paimon membalas.

Lumine mengeluarkan pedangnya dan berjalan mendekati sarang Hilicurl, "baiklah kita bereskan dulu komisi yang ini."

Membunuh beberapa Hilicurl bukanlah hal sulit bagi Lumine, ia melakukan hal ini setiap hari, tidak heran.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju lokasi komisi lainnya, membantu kereta para pedagang yang di hadang Hillicurl, membantu mengirimkan makanan untuk seseorang, membantu memperbaiki gerobak. Begitulah pekerjaan Lumine sehari-hari.

"Huft, akhirnya kita menyelesaikan semuanya sebelum malam Paimon, ayo kembali ke Liyue dan mencari Cleo lagi."  Lumine berjalan sambil memakan sunsettia yang ia ambil saat jalan tadi.

Lumine terduduk lemas di sudut toko di kota Liyue, sudah sangat larut namun Cleo belum juga bisa ia temukan. Paimon pun sudah tumbang, ia rebahan di atas papan kayu didekat Lumine.

"Apakah kita menyerah saja Paimon?" Tanya Lumine sambil menyeka keringatnya.

"Tentu saja tidak, kita membutuhkan Primogems!" Balas Paimon yang langsung bangkit dari rebahannya dan kembali terbang.

Seorang lelaki tinggi dengan rambut jahe mendekati mereka, "wah, Ojou-chan? Sedang apa malam-malam begini?"

Lumine menengok, untuk mencari arah suara itu, kemudian menemukan wajah Childe yang sedang melambai tangan ke arahnya.

"Hai, Childe, aku sedang mencari kucing, bernama Cleo." Balas Gadis besurai pirang itu sambil menghela nafas.

"Hoo... kucing ya, mau kubantu?" Childe duduk disebelah Lumine, menepuk pundak gadis itu pelan.

Lumine mengangguk, "baiklah, ayo kita melanjutkan pencarian."

Setelah itu mereka bertiga kembali mencari Cleo dan untungnya saja Childe berhasil menemukan kucing itu di lorong jalan yang sangat tersembunyi oleh semak-semak liar setelah satu jam mencari.

Lelaki itu menggendong kucingnya dan menyerahkannya kepada Lumine.

"Childe, bagaimana bisa?!" Pekik Lumine heran menatap Cleo dengan mata berbinar-binar.

Paimon menghela nafas lega, "syukurlah kucing sialan ini sudah ditemukan, kita bisa tidur Lumine."

Sebelum kembali, tentu saja mereka menyerahkan kucing itu kembali ke Katheryne dan mendapatkan bayarannya, kemudian Lumine dan Paimon berjalan kembali ke Wangshu Inn ditemani Childe.

Setelah sampai di depan Wangshu Inn, Lumine dan Paimon berpamitan dengan Childe sekalian mengucapkan terimakasih sudah membantu mereka mengerjakan komisi kali ini.

"Ojou-chan" Childe meraih tangan Lumine dan kemudian memberikan kecupan pada punggung tangan gadis itu.

"Selamat malam, sampai bertemu lagi." Ucap Fatui Harbringer itu sambil membalik tubuhnya dan berjalan menjauh.

I Know, I Want You [Xiao X Lumine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang