14. Last day in Liyue

541 47 12
                                    

(NT : Sambil dengerin instrument yang diatas biar lebih seru gitu bacanya 😌🙌🏻)

~

Xiao berdiri didepan kamar Lumine, menunggu gadis itu muncul, ia ingin mengajak kekasihnya untuk menghabiskan waktu bersama sebelum pergi ke Inazuma.

Beberapa hari yang lalu setelah kencan ulang tahun Xiao, mereka sudah membicarakan masalah ini, dan Xiao pun tidak punya hak untuk menahan Lumine di Liyue, gadis itu harus pergi untuk mencari kakaknya.

Namun tetap saja, hatinya belum rela untuk berpisah dengan Lumine.

Tok tok tok

Sekali lagi Xiao mengetuk pintu kamar Lumine, berharap gadis itu sudah bangun sepagi ini.

Pintu kayu itu terbuka perlahan, memperlihatkan seorang gadis bersurai pirang yang baru saja bangun dari tidurnya, ia menggunakan gaun tidur berwarna putih yang cukup tipis, sehingga membuat Xiao agak malu.

Lumine menatap lelaki didepan kamarnya, mencoba untuk fokus, kemudian segera sadar jika itu kekasihnya.

"Xiao! Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Lumine yang segera berjalan keluar kamar dan menutup pintu agar Paimon tidak terbangun.

"Selamat pagi, Lumine." Xiao tersenyum lega, ia masih bisa melihat gadis ini, itu saja sudah cukup.

"Apa kau merindukanku?" Tanya Lumine senang.

Xiao membuang wajahnya, "tidak."

"Aku ingin mengajakmu jalan-jalan sebentar." Lanjut lelaki itu.

Sungguh lucu sekali, kalau tidak merindukan Lumine buat apa dirinya ada di depan kamarnya sepagi ini kan. Namun sisi inilah yang menurut Lumine sangat menggemaskan.

"Huft, baiklah, aku akan bersiap-siap sebentar, tunggu aku." Ucap Lumine yang segera kembali ke dalam kamar untuk mengambil bajunya dan berlari ke ruang mandi.

Xiao menunggu gadisnya selesai bersiap-siap, sekitar 30 menit. Lumayan cepat untuk ukuran perempuan.

Mereka berdua akhirnya mulai berjalan-jalan di sekitar Wangshu Inn, kali ini mungkin lebih cocok disebut kencan dibandingkan ketika ulang tahun Xiao, karena sekarang Paimon tidak ada disini.

Xiao meraih tangan Lumine dan menggenggamnya. Hal ini tentu saja ia pelajari dari novel yang Rex Lapis berikan di chapter 2.

Lumine tersenyum senang, dan segera membalas gandengan Xiao. "Hari ini aku akan benar-benar manja kepada Xiaoku."

"Aku akan memanjakanmu." Balas Xiao tiba-tiba, membuat Lumine sedikit syok, darimana Xiao belajar kata-kata seperti itu?!

Oh ya, tentu saja dari novel.

"Lumine, aku ingin membawamu bertemu Rex Lapis hari ini." Ucap Xiao dengan pipi yang memerah.

"Eh..." Lumine ikut memerah, rasanya seperti akan dikenalkan dengan calon mertua.

"Namun jika kau tidak mau, aku tidak akan memaksa." Lanjut Xiao setelah melihat reaksi Lumine.

"Tentu saja mau!"

Lumine menatap Xiao dengan mata yang berbinar-binar, seperti anak yang mendapat mainan baru.

"Baiklah." Yaksha muda itu mengelus pipi Lumine lembut, entah sejak kapan ia bisa merasa sebahagia ini.

Selama perjalanan menuju tempat Rex Lapis, keduanya menikmati hari ini seperti tidak akan ada hari lain, seperti dunia hanya milik berdua saja. Xiao berkali-kali mengecup pipi Lumine ketika gadis itu bertingkah menggemaskan.

I Know, I Want You [Xiao X Lumine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang