virgi

822 31 0
                                    



Happy Reading💚


Setelah kejadian di rumah sakit Raymond sering mengurung diri dan tidak mau bertemu dengan yang lain nya.

Ia sangat muak saat kyro bermanja bersama calon istri Raymond. Sekarang adalah hari libur nya, ia hanya pakai hari libur ini dengan membaca novel, melukis, serta bermain game, ia tidak sama sekali ingin membuka pintu kamar nya. Kalau soal makanan ia sudah menyimpan nya banyak sekali, supaya gak keluar2 gitu.

Raymond mendapatkan telfon dari seseorang.

"Oh kau sudah sampai di sini? "

"Ia cepatlah buka kan pintu rumah mu yang seperti titan ini!! "

"Baiklah2 tunggu aku akan turun"

TuT~

Raymond mematikan telfon iitu, dan ia berlari ke arah pintu dengan menuruni tangga. gena, frea, serta kyro yang melihat sontak kaget. Apa yang membuat Raymond keluar kamar dengan wajah yang berseri seri.

"Raymond tunggu" Panggil frea, kyro menahan tangan frea saat frea ingin mengejar Raymond.

"Ndak boleh, kyro mau mam sama frea"

'Jangan sampe gua suapin pake sendok semen sialan' gerutu frea dalam hati.

Frea hanya ingin bertanggung jawab atas kesalahan nya kepada kyro, kyro menginginkan frea, ia selalu memanggil frea dan selalu ingin frea ada di dekat nya.

"Ahhh.. Akhirnya kau sampai" Raymond memeluk perempuan itu, perempuan itu membalas pelukan hangat Raymond.

Raymond mengambil koper itu, karena koper itu ada dua dan kelihatan berat sekali.

"Gen coba kau lihat emon dulu"

"Baiklah"

Gena langsung menutup laptop dan berdiri menghampiri Raymond. Saat gena baru beberapa langkah menghampiri Raymond, Raymond datang membawa perempuan yang terlihat lebih tinggi dari pada nya, tatapan mata yang sangat tajam, tetapi memiliki senyum pipit di wajah nya.

"Halo gua virgi sahabat nya Raymond, salam kenal" Virgi membukukan badan, biar bagaimana pun frea tetap lebih tua dari nya.

"Aku tidak mengizinkan mu untuk tinggal di sini" Ucap frea sontak.

Virgi melirik Raymond, seperti nya belum virgi meminta izin pun frea pasti sudah mengetahui nya, karena virgi membawa koper yang sangat banyak.

"Tapi aku mengizinkan nya, lagi pula masih ada kamar yang kosong"


"Aku bilang tidak ya tidak!! " Frea langsung berdiri menatap tajam Raymond.

"Dia tidak akan merepotkan kita frea, dia juga tidak meminta uang mu!!!.. " Kesal Raymond, kyro saja boleh kenapa virgi gak boleh?.., apa karena rumah ini milik frea.

"Aku tidak peduli soal itu, intinya dia tidak boleh tinggal disini, kalau kau masih menginginkannya tinggal di sini sebaiknya kau pergi juga dengan nya"

Gena menarik nafas panjang, frea terkadang kalau berucap tidak pernah di fikir kan terlebih dahulu. Sedangkan kyro melihat frea dan Raymond bertengkar, hati nya sangat amat senang, ia tidak perlu cape2 merenggang kan kedua nya.

"KALAU BEGITU AKU AKAN TINGGAL DI APARTEMEN VIRGI, KAU EGOIS FREA, KAU MEMBOLEHKAN KYRO TINGGAL DI SINI, DAN KAU MERAWAT NYA SELAYAK NYA ORANG SAKIT, TETAPI DIA TIDAK BENAR2 SAKIT!! " Raymond yang sudah menahan rasa sakit ini sangat lama mulai mengeluarkan nya.

BULLYING MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang