awal peristiwa

266 17 0
                                    




Happy Reading


Sikel serta yang lain nya mencoba berpencar untuk mempercepat pencarian dengan yang pasti gena bersama kyro, bika bersama selena, serta fani bersama sikel.

"Yaudah kalo ada apa2 langsung kode, kalo gak bisa pake ponsel pake suara yang kenceng" Ujar selena.

"Yaudah aku duluan ya sama kyro"

"Yaudah sana hati2 jagain tuh anak" Ujar bika yang merasa khawatir juga sama seperti sikel. Gena menggandeng lengan kyro, ia menyuruh kyro memakai kaus kaki, karena pasti semak belukar nya begitu banyak, itu akan membuat kaki kyro tertusuk dan tak nyaman, mereka semua menggunakan hoodie serta masker untuk terhalang oleh nyamuk dan untuk menjaga jaga saja.

"Gena aku takut" Kyro sangat erat memeluk lengan gena, membuat gena meringis kesakitan.

"Lagian siapa suruh ikut, kalo di bilangin batu (keras kepala)"

"Maaf" Kyro melepaskan lengan gena dan berjalan lebih dulu, gena langsung menyusul nya, kyro masih memalingkan wajah nya, seakan akan ia benar2 sedang marah.

"Kata bunda orang yang suka ngambek di pulau ini di sebut anak kecil jelek, ingusan, badan nya bau" Ujar gena, sambil menyilang kedua tangan di belakang kepala. Kyro yang merasa di sindir langsung menoleh menghadap gena. Nafas nya memburuh seakan akan banteng melihat kain merah, tangan nya mengepal dan berjalan cepat ke arah gena, kyro memukul pundak gena.

"Akhh sakit ingusan" Keluh gena sambil mengusap pundak nya.

"Dih biarin aja kesambet"

"Biasanya ciri2 orang yang kesambet tuh ya suka ngomel, ngambek, jalan nya duluan, muka kaya banteng, baju nya item, celana nya biru" Dari pakaian itu benar2 menunjukkan bahwa gena sedang menyindir dan menjaili kyro.

"GENAAAAA!!!... "teriak kyro, gena langsung membekap mulut kyro saat ia mendengar suara seseorang berlari ke arah nya, ia mengumpat di balik pohon besar. Kyro memeluk gena seerat erat nya, menelusupkan wajah nya di cengkuk leher gena, ia sudah melihat wajah orang yang datang.

Sedangkan gena masih mengintip, ia benar2 melihat ciri fisik orang tersebut.

'Apa jangan2 frea.... Ah benar saja' ujar nya dalam hati. Ia agak merasa kalau Frea lama pulang nya karena ada orang2 ini yang menjaga nya. Ia melihat kebawah, kyro yang masih terisak dalam tangis nya, ia mencoba menenangkan kyro agar ketiga orang itu tidak mendengar suara tangis nya kyro.

'Sial niatku untuk membuat nya tidak takut tetapi aku malahan membuat nya menangis' ucap nya dalam hati.

Ia mengelus pundak kyro dan mengecup kening kyro saat kyro sudah mendongak menatap nya, gena menghapus air mata kyro yang sudah turun, dan menempelkan satu jari di hadapan bibir nya, menandakan bahwa kyro harus diam dan jangan berisik, kyro mengangguk dan menelusupkan Wajah nya ke dalam pelukan gena, tak lama gena melihat punggung ketiga orang itu sudah menjauh. Ia mencoba mengambil ponsel nya dan menelfon bunda sikel. Tetapi sayang jaringan nya tidak mendukung, sinyal nya jelek.

Ia langsung mengetik pesan kepada sikel.

B2 sikel

-bunda hati2 karna aku dan kyro melihat tiga orang yang mungkin menghuni pulau ini, aku yakin seperti nya kepergian Frea dan Raymond terhalang karena mereka.
08.00


Baiklah terimakasih atas informasinya, kau jaga diri mu dan kyro dengan baik, bunda dan fani akan mengawasi lewat atas.
08.10
Read

BULLYING MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang