Happy Reading
Di pagi hari Raymond mulai terbangun, tetapi ia kaget karena ia berada di ranjang bukan di lantai, seingat ia perasaan waktu ia menangis itu ia belum pindah tempat.
"Atau mungkin f-frea, tapi itu tidak mungkin, bahkan ia benar2 terlihat kesal dengan ku" Raymond berdiri dan turun dari ranjang nya, sebaiknya ia buru2 mandi dan berangkat ke kampus.
...........
Raymond mulai menuruni tangga dan berjalan secara perlahan, ia melihat frea bersama daffa sedang sarapan bersama, Raymond yang langsung enggan turun pun naik lagi ke lantai kamar nya, tetapi frea sudah melirik sekilas tubuh Raymond, ia hanya bisa menatap sedih kepada suami nya itu, betapa kejam nya diri nya sampai2 ia membuat suami kesayangan nya itu terluka.
"Dear aku mau tinggal di sini bersama mu"
WTFF, frea kaget dan membulat kan mata nya, ia memegang kuat garpu yang ada di tangan nya, rasa ingin menusuk leher daffa mulai memuncak, tetapi tunggu di dunia ini ada hukum dan perundang-undangan.
'Sial kalau daffa tinggal di sini Raymond bisa2 sangat menderita dengan salah satu keluarga lintah darah ini' batin frea.
"Dear ko diam aja sih ih, ngambek nih"
"A-ah iya boleh"
"Tapi aku minta satu permintaan"
"Apa itu?.. "
"Kau usir suami mu itu, aku sudah muak melihat nya di sini"
'Yang harus nya pergi elu ban*sat' batin frea, nih anak lama2 ngelunjak. Tetapi frea harus tetap sabar demi paman dan bibi nya.
Berbeda dengan Raymond yang termenung di dalam kamar, ia bahkan belum sarapan dan ini sudah hampir telat dari jam pelajaran nya.
"Aku mau ke kamar mandi dulu"
"Ah ba-baiklah"
Daffa mendekat dan mulai duduk di pangkuan frea dan membisikkan sesuatu hal yang membuat frea merinding ke gely an, benar2 tidak tahu malu.
"Apa kau ingin membantu melepaskan nya?.. " Frea menggeleng kepala nya dengan sangat kuat, bahkan melihat nya saja ia enggan apa lagi membantu melepaskan nya, ah sungguh menjijikkan.
Frea menggunakan waktu itu untuk kembali ke atas dimana kamar Raymond berada, ia sebenernya sudah menyiapkan makanan untuk Raymond di bekal makanan, hal itu Frea lakukan untuk tidak ketahuan oleh mata2 keluarga daffa, ternyata daffa bukan lah orang miskin yang hanya memoroti orang2 kaya.
Frea menyelipkan kertas terlebih dahulu dan menaru makanan itu di depan pintu kamar Raymond, Raymond yang memang duduk di sisi ranjang serta menghadap pintu pun merasa kepo dengan isi surat itu.
Ia mengambil nya dan mulai membuka apa isi surat itu, ternyata ini dari Frea.
"Tolong bantu aku, aku sangat menyayangi mu, kuat lah demi diri ku, aku semalam melakukan tindakan itu karena terpaksa jujur, paman dan bibi ku di sekap oleh keluarga daffa dan Jikalau kau merasa kemarin malam aku tidak pulang, memang aku ke bar, tetapi aku membuat daffa pingsan dahulu serta pengawal nya, sampai itu aku langsung menyelamatkan paman dan bibi ku Raymond, dan untuk semalam mata2 inti keluarga daffa sedang mengintai kau, aku takut jika aku melakukan hal yang mereka tidak suka mereka akan langsung membunuhmu dengan sebuah panah, dan tolong jangan dekati ghea dia berbahaya, oh ya ada makanan di luar segera lah ambil dan langsung berangkat, aku menyiapkan mobil untuk mu" Isi surat itu begitu panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLYING MY HUSBAND
RomanceDi bully dengan teman sekampus✅ Dikhianati serta di duakan✅ Raymond yang mendapatkan kasih sayang setelah semua nya terjadi ✅ Terdampar di pulau bersama istri yang dahulu membenci nya✅ Tertangkap bersama orang pedalaman✅ Di dorong di sebuah tebing✅