Cerita ini tergolong cerita Dewasa dan buat yang masih di bawah umur tolong Skip aja ya.. Thanks 😊
***
Holly adalah seorang wanita kaya raya yang telah memiliki perusahaan minuman anggur di berbagai negara.
Dengan segala macam urusan bisnis yang pa...
Dengan modus nya Holly memasangkan seat belt di tubuh Sunwoo dan dengan sengaja telapak tangan nya mengusap payudara Sunwoo dengan lembut.
"Ah maaf aku tak sengaja.. aku hanya berniat membenarkan posisi seat belt yang melilit ini"
Sunwoo hanya diam tersenyum dan membiarkan Holly berulang kali menyentuh payudaranya.
"Sunwoo sebentar rambutmu tersangkut"
Lagi lagi Holly membohongi Sunwoo dan hanya berniat ingin mencium leher Sunwoo untuk memancing gadis ini terangsang padanya.
Holly pun menghembuskan nafas nya di telinga Sunwoo yang membuat Sunwoo mulai merinding kegelian.
Tangan nya pun kembali meraba payudara Sunwoo hingga putingnya terlihat jelas menonjol di balik kaos tipis yang ia kenakan.
"Emmhh" Sunwoo mulai mendesah perlahan dan terpancing oleh rangsangan Holly.
"Selamat datang dalam duniaku peliharaan ku yang imut" batin Holly
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Perasaan apa ini? Mengapa jantungku berdebar begitu cepat seperti ini? Dia masih terus membenarkan rambutku yang menyangkut di jok mobil. Hembusan nafasnya membuatku geli.. Tapi ini juga membuatku merasa ada gejolak aneh dalam tubuhku. Astaga apa yang terjadi padaku? Dadaku terasa begitu tegang tak sengaja di sentuh oleh nya. Dan mengapa justru aku merasa nyaman dan senang di sentuh oleh nya seperti ini? Apa karna dia seorang wanita jadi aku tak perlu takut dia akan memperkosa ku seperti tuan Park?" Batin Sunwoo yang terus menahan gejolak hasratnya
"Baru seperti ini saja puting nya sudah menegang.. Aku semakin tertantang dan ingin segera menikmati tubuhnya. Namun saat ini aku harus bisa menahan diriku. Jangan sampai dia curiga dan tiba2 berubah pikiran untuk ikut bersamaku" batin Holly
"Ah sudah.. Emm ayo tunjukan jalan ke rumah mu" Ucap Holly yang kembali ke dalam posisi duduknya
"Em.. Ya.. Lurus saja sampai pertigaan depan belok kiri" Ucap Sunwoo kikuk salah tingkah
"Oke"
Sepanjang perjalanan keduanya tampak diam.. Sunwoo lebih sering menundukan pandangan nya berbeda dengan Holly yang sering menoleh memperhatikan gadis yang kini duduk di sampingnya.
"Em sudah sampai.. Itu rumahku di depan" Ucap Sunwoo menunjuk ke arah rumah kecil di ujung jalan
"Baiklah.. Kau mau turun disini saja?"
"Ya.. Mobil mu pasti akan sulit keluar jika harus masuk sampai sana"
"Yasudah kalau begitu"
"Kau tak mau mampir dulu?" Tanya Sunwoo yang menoleh ke arah Holly
"Em aku ingin tapi aku masih ada kesibukan lain."
"Oh Yasudah tak apa.. Terimakasih telah mengantarku"
