Cerita ini tergolong cerita Dewasa dan buat yang masih di bawah umur tolong Skip aja ya.. Thanks 😊
***
Holly adalah seorang wanita kaya raya yang telah memiliki perusahaan minuman anggur di berbagai negara.
Dengan segala macam urusan bisnis yang pa...
Sunwoo yang telah di bawa ke rumah sakit, kini telah di periksa oleh dokter.
"Apa Ny. Sunwoo mengalami ketakutan berlebih? Jika ya, hal ini tak baik untuk kesehatan janin Ny. Sunwoo. Karena rasa takut yang berlebihan bisa mengakibatkan sang ibu mengalami kram perut yang luar biasa. Dan tentu saja bisa mengakibatkan hal fatal seperti keguguran."
"Astaga.." Holly tampak terus menundukan pandangan nya. Ia terus merasa sangat bersalah pada Sunwoo dan juga janin mereka.
"Beruntung saat ini kondisi janin Ny. Sunwoo baik-baik saja. Saran saya, Ny. Sunwoo jangan sampai mengalami stress dan ketakutan berlebih lagi ya.. Ini resep vitamin untuk memperkuat kandungan"
"Baik Dokter" sahut Sunwoo tersenyum
Setibanya di rumah, Holly terus termenung tanpa menatap ke arah Sunwoo yang telah terbaring di atas ranjang mereka.
"Sayang.. Kau kenapa?" tanya Sunwoo lembut
"Maafkan aku Sunwoo.. Aku bahkan hampir mencelakai anak kita"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei.. Tak apa.. Semua kan karena kesalahanku. Lagipula lihat lah anak kita anak yang kuat.. Seperti appa nya"
Ucapan Sunwoo tentu membuat Holly tampak tersenyum.
"Appa sayang kamu.. Juga mama mu nak" ucap Holly yang kini mengusap dan menciumi perut Sunwoo.
***
Keesokan harinya.. Holly tampak menghadap ke arah cermin dan mengancingkan satu persatu kemeja yang ia kenakan.
Sementara Sunwoo berdiri tepat di samping Holly dan membantu Holly mengenakan dasi juga jas nya.
"Umm.. Sayang.. Nanti malam aku tidak pulang ya.." sambung Holly
"Huh? Wae?"
"Aku ingin ke kuil tempat ku terapi kesehatan psikologisku dulu untuk menenangkan diri disana sementara waktu. Aku takut Holly yang dulu akan datang kembali. Aku tak ingin menyakitimu lagi"
"Sebenarnya tak perlu seperti ini.. Aku tak apa jika menerima hukuman darimu.. Karena kemarin memang aku yang salah. Dan sangat wajar jika kau sampai semarah itu padaku" ucap Sunwoo sembari mengusap pipi Holly
"Tidak Sayang.. Aku ingin bisa mengendalikan emosi juga rasa cemburu ku. Aku harus berkonsultasi dan menenangkan diriku disana. Mungkin hanya dalam waktu 2 hari. Ya.. 2 hari saja sayang"
"Um.. Baiklah.. Jika itu memang sudah menjadi keputusan mu"
"Maafkan aku ya.. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu tidur sendirian selama 2 hari kedepan."
