Cerita ini tergolong cerita Dewasa dan buat yang masih di bawah umur tolong Skip aja ya.. Thanks 😊
***
Holly adalah seorang wanita kaya raya yang telah memiliki perusahaan minuman anggur di berbagai negara.
Dengan segala macam urusan bisnis yang pa...
Hari itu setelah Holly meninggalkan apartemen nya, benar saja ia memang tak pulang dan membiarkan Sunwoo terus sendirian di dalam kamarnya.
Holly justru sedang berusaha terus ada di samping Hyeji yang baru saja di tolak oleh mantan kekasihnya.
Mereka pun memutuskan untuk berlibur di Jeju selama sepekan.
"Sudah seminggu dia belum juga pulang. Dan sudah hampir 2 minggu aku telah terkurung di tempat ini." gumam Sunwoo menatap ke arah Jendela kamarnya yang hanya berupa kaca berukuran besar.
"Seharusnya aku senang bisa bebas tak melayani nya setiap hari seperti biasanya. Dan tubuhku tak perlu merasakan sakit akibat di cambuk oleh nya. Tapi mengapa rasa sesak ini terus memenuhi hatiku? Aku harus bisa menghilangkan perasaan ini.. Harus bisa.. Apa aku pergi saja ya dari tempat ini? Dan kembali hidup seperti dulu. Aku akan berusaha melupakan nya dan menganggapnya tak pernah ada dalam hidupku."
Tulis Sunwoo pada buku diary nya dan terus berfikir bagaimana caranya agar ia bisa kabur dari tempat ini.
Tak lama Bi Min pun mengantarkan makan malam untuk nya.
Tiba2 Sunwoo pun memukul kepala Bi Min hingga wanita parubaya itu jatuh pingsan sebelum melangkah keluar dari kamar Sunwoo.
Dengan segera Sunwoo melepas pakaian yang Bi Min kenakan dan segera menggunakan pakaian itu di tubuhnya.
"Maaf kan aku bi.." ucap Sunwoo yang kemudian berlari keluar dari kamarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga banyak sekali pintu.. Aku harus masuk ke pintu yang mana?" gumam Sunwoo panik.
Ia berjalan mengendap endap agar seluruh karyawan yang berjaga di sana tak ada yang memergoki dirinya.
"Ah pintu besi itu" Sunwoo pun berjalan memasuki lift.
"Aku harus pencet nomor yang mana?" ia begitu ketakutan dan panik hingga tangan nya bergetar hebat.
"Ah mungkin nomor 1.. Ya.. Nomor 1" ucap Sunwoo yang segera memencet nomor 1 untuk turun dari lantai 69 gedung apartemen itu.
sementara di tempat lain, Holly yang baru saja tiba di bandara incheon bersama Hyeji tampak menerima panggilan telepon dari Bi Min yang telah tersadar dari pingsan nya.
"Apa? Dia kabur? Bagaimana bisa? Yasudah kerahkan seluruh karyawan untuk mencarinya. Aku yakin dia masih berada di sekitar apartemen" dengan penuh emosi Holly mematikan panggilan telepon itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
