Cerita ini tergolong cerita Dewasa dan buat yang masih di bawah umur tolong Skip aja ya.. Thanks 😊
***
Holly adalah seorang wanita kaya raya yang telah memiliki perusahaan minuman anggur di berbagai negara.
Dengan segala macam urusan bisnis yang pa...
(Maaf yaa baru bisa up lanjutan cerita nya.. Karena seminggu ini aku bener2 sibuk bgt :(( Telapak tangan kanan ku jg lagi sering ngerasa nyeri jd ga bsa nulis banyak :( Semoga kalian masih mau baca dan sabaar buat nunggu. Dan makasih banyak yang udah kasih vote + komen di setiap cerita yang ku publish ⤠Happy Reading !!! )
WARNING 21+++ !!!
(Holly Pov)
Aku sengaja menutup mataku agar aku bisa mengendalikan diriku, karena setiap bercinta bersama Sunwoo, dan menatap wajahnya yang pasrah itu akan membuat ku menjadi liar dan berfikir seakan dia masih menjadi submissiveku, hingga aku bisa berbuat kasar padanya.
Sesungguhnya hal ini sangat sulit ku kendalikan, karena aku sudah menjalani kehidupanku yang seperti ini dan mengenal bdsm sejak aku berusia 10 tahun.
Tentu aku merasa trauma, dan tak bisa menghilangkan ingatan yang sangat membekas di memoriku begitu saja. Tentang bagaimana aku menjadi submissive mami, juga menjadi seorang dominan untuk gadis yang ku setubuhi.
Kini, aku telah menjadi suami Sunwoo.. Aku hanya ingin memperlakukan nya selayaknya seorang ratu dalam hidupku. Aku tak ingin menyakitinya sedikitpun, Ya.. Selama ini Sunwoo sudah selalu menderita karena ku.
"Holly.. Apa kau tak apa jika seperti ini?" tanya Sunwoo sembari menangkupkan kedua telapak tangan nya di pipiku usai mengikatkan penutup mata ku.
"Ya.. Tak apa sayang" sahut ku yang tak lama menyambar kembali bibir Sunwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini posisi tubuhku menindih persis di atasnya. Ku terus lumat bibirnya hingga kami bertukar saliva satu sama lain.
Tangan ku tak tinggal diam, ku remas perlahan payudara Sunwoo yang kenyal dan menggemaskan seperti squishy ini. Tak lupa ku mainkan putingnya yang terasa semakin menegang.
Sementara ciuman ku kini berpindah ke area leher dan telinga nya.
"You're mine Sunwoo !!" bisik ku di telinga nya.
Ku dengar desahan nya semakin jelas, hal ini membuatku semakin bergairah. Ku hisap perlahan setiap inchi area lehernya hingga mungkin aku meninggalkan jejak kiss mark seperti yang biasa ku lakukan.
Bibir ku terus turun ke bawah hingga kini aku berhasil mengulum puting Sunwoo secara bergantian kanan dan kiri. Aku sangat suka melakukan ini, meski aku tak bisa melihat Sunwoo yang saat ini pasti sudah menggeliat tak bisa menahan gejolak hasratnya.
"Ahhh.. Emmphhh... Holly.. Ahhh"
Setelah aku puas bermain dengan kedua payudara istriku, kini bibirku terus menghisap dan memberi tanda di area perut Sunwoo, kebawah dan terus ke bawah hingga wajahku saat ini telah berada di area selangkangan nya.
Aku sudah sangat hafal lekuk tubuh Sunwoo, sehingga tak sulit bagiku menyetubuhinya meski dalam keadaan mataku yang tertutup.
