Cerita ini tergolong cerita Dewasa dan buat yang masih di bawah umur tolong Skip aja ya.. Thanks 😊
***
Holly adalah seorang wanita kaya raya yang telah memiliki perusahaan minuman anggur di berbagai negara.
Dengan segala macam urusan bisnis yang pa...
(Maaf ya guys.. Aku up cerita yang ready dulu gapapa kan 😁 🙏🏻 Happy reading !!!)
(Author Pov)
"Bi.. Aku ingin mencari Holly.. Aku takut terjadi sesuatu dengan nya" ucap Sunwoo di sela isak tangis nya
"Tidak non.. Nona Holly bilang dia pasti akan baik2 saja"
"Bi.. Bibi tau nomor Hoyeon unnie? Hubungi dia bi.. Dia pasti bisa membantu kita menyelamatkan Holly"
"Oh iya.. Nona Hoyeon.. Baik non bibi akan coba hubungi nona Hoyeon"
Setelah mencoba menghubungi Hoyeon beberapa kali, 3 hari kemudian gadis jangkung super model itu datang ke ruangan dimana Sunwoo di rawat dengan nafas yang terengah-engah.
"Sunwoo.. Bagaimana keadaanmu? Maaf aku baru bisa datang"
"Tak apa Unnie.. Aku baik2 saja. Tapi aku sangat mengkhawatirkan Holly"
"Em.. Orang2 ku sudah berusaha mencari keberadaan Holly namun belum ada informasi apapun"
"Lalu ayah dan Jiwoo? Apa kau menemukan kabar mereka ?"
"Belum juga Sunwoo.."
"Astaga Ya Tuhan.. Bagaimana ini? Aku benar2 tidak bisa hanya berdiam diri di sini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tenang dulu ya.. Aku janji akan menyelamatkan semuanya"
"Unnie aku tak bisa tenang sama sekali.."
"Ya.. aku mengerti perasaan mu.. Tapi.."
Tiba-tiba ponsel Hoyeon terdengar berdering hingga membuat ia menghentikan ucapannya pada Sunwoo dan segera mengangkat panggilan itu.
"Ya.. Bagaimana?"
"Ah Syukurlah.. Oke aku akan segera menyusul kesana"
Hoyeon pun segera mematikan panggilan itu dan meletakan kembali ponsel kedalam kantong celana nya.
"Sunwoo aku harus segera pergi"
"Apa ada kabar unnie? Beritahu aku"
"Orang suruhan ku sudah berhasil menemukan ayah dan adikmu"
"Oh syukurlah.. Terimakasih Tuhan"
"Aku akan segera menjemput dan mengamankan mereka. Kau tetap disini saja oke?"
"Izinkan aku ikut denganmu unnie"
"Tidak.. Ini akan membahayakan mu"
"Ku mohon.. Biarkan aku ikut.. Aku sudah baik2 saja"
