ALSAKAR [TIDAK DI LANJUT]

PROLOG

MWOLLA! HEY, HAPPY READING TOO MY STORY AND ENJOY THE PART! 🤍

00. PROLOG

- oO0Oo -

Satu tahun yang lalu..

RAMBUT panjang berwarna hitam di padukan bibir merah alami, dengan pipi yang kemerah-merahan dan seragam putih abu-abu, itu duduk di halte bus matanya terus menatap lelaki di depannya dengan lekat, tak lama bola mata indah dengan bulu mata lentik kembali menatap sebuah benda kecil di tangannya dengan bingung.

"i-ni, apa?"

alsakar, lelaki dengan setelan yang agak berantakan itu perlahan mendongak, sudut bibir tebalnya itu berdecak.

"semua orang juga tau, itu gantungan kunci bebek"

"iya gladis tau, tapi buat apa?"

"ya buat lo lah! lo, kan, kayak, bebek."

Ucapan singkat dengan nada menekanlah yang membuat gladis jadi terusan menolak alsakar. Cowok menjengkelkan, kalau ngomong gak pernah di saring, suka tapi nyakitin. Bahkan, bisa-bisanya alsakar menyamakan dirinya dengan bebek? mana mirip coba?

- oO0Oo -

Satu tahun kemudian..

Hari senin adalah hari yang sudah tidak di herankan lagi bagi para siswa siswi, yaitu upacara bendera, berdiri di lapangan pagi hari dengan matahari yang sangat terik.

Saat upacara sudah selesai, seluruh siswa/i yang hendak masuk kedalam kelas langsung terhenti ketika seorang lelaki maju tepat di tempat yang tadi baru saja bu acih sampaikan amanat.

Bisikan seluruhnya tanpak menyeluruh, siswa siswi saling pandang satu sama lain, maksud alsakar maju mengambil mic di mc upacara untuk apa?

"Mau apa kamu alsakar?" Tanya bu acih terus terang.

alsakar menoleh sekilas. "izin bentar bu" setelahnya lelaki itu kembali ambil suara melalui mic tersebut.

"OKE SEMUANYA YANG ADA DI LAPANGAN ACG TUNGGU DULU, JANGAN DULU KE KELAS!"

"DI SINI, GUE ALSAKAR ANGKASA KASTARA, ANAK PERTAMA DARI KELUARGA KASTARA, DAN PEWARIS KASTARA"

"HARI INI, GUE MAU AJAK SALAH SATU SISWI YANG ADA DI BARISAN KELAS SEBELAS, GLADIS. ATAU LEBIH TEPATNYA, ARANAZYLA GLADIS VATAREQUELA, BERPACARAN DETIK INI JUGA! LO HARUS MAU!"

Sontak seluruh guru menatap alsakar garang, begitupun para murid yang langsung menghadap belakang arah kelas 11 berbaris.

Kedua, hal ini yang gladis tidak suka dari cowok itu, ambisius dan semaunya.

- SADIS -

WALAUPUN PEMBACANYA BELUM BANYAK TOLONG JANGAN SKIP ADEGAN DI CERITA INI YA, SIAPA TAU ADA ADEGAN YANG KECANTOL DAN BIKIN KALIAN SUKA DENGAN CERITA INI.

°°°°