ALSAKAR [TIDAK DI LANJUT]

11.KAMU NANYEA

HIIII!!!! HUHUUU BERAPA BULAN NIIIH AKU HIATUS?? MAAF YAAAAA HHEEWW SEKARANG AKU LANJUT LAGII DAN SEMOGA KALIAN MAKIN SUKAA🤍🤍🤍

"dunia itu indah, tapi tidak dengan kisahnya."

****

ALSAKAR sampai di basecamp revels pada pukul 00.03 setelah dari hotel tadi, ia tidak berniat untuk pulang, dan saat ini tujuannya hanya ke basecamp. Untungnya ada beberapa anak revels lainnya yang seringkali menginap.

Di sana anggota inti hanya ada sagara. Dan di sebelah sagara terdapat sekala yang sedang rebahan di sofa panjang, sedangkan sagara sedang memainkan gitar miliknya sambil bernyanyi.

Begitu tau kedatangan alsakar sagara menoleh kaget. Ia memberhentikan aksi main gitarnya, lalu berbicara pada sang ketuanya. "Udah?" Tanya nya. Lalu alsakar hanya membalasnya dengan anggukan.

"Respon dia?" Sagara kembali bertanya.

"Bener, dia ngelakuin itu karena uang yang di kasih lutpi lumayan."

"Dia terima tawaran lo?"

"Terima."

"Kok bisa? Bukannya setau gua dulu dia dari keluarga kaya?"

"Bokapnya bangkrut, dan sekarang di penjara karena kasus narkoba"

"Gila."

"Nothing. so, masalah ini udah kelarkan?"

Saat mendapati sagara yang menggeleng membuat alsakar mengernyit. "Lutpi masih belum bisa puas."

"Ck, apalagi mau dia?"

Sagara mengangkat bahunya tanda tidak tau. "Kita gak tau apa yang bakal dia lakuin kedepannya, yang jelas kita harus waspada dan hati-hati. Lutpi is so cunning and hard to beat."

"No. We can beat him if we want."

*****

"Woii barudin! Bayar uang kas loh! Gua cepuin ke pak ipul nih?!!" Pekikan cempreng begitu nyaring yang tak lain dari seorang sang bendahara, nina Mardiana. terdengar begitu menggelegar yang mungkin bisa terdengar sampai kelas sebelah.

"Hooh tenan" jawab lelaki itu malas.

"MANA??!!"

"Kamu nanyea???"

"MANAAAAAAA BANGS*T!"

"Uwwhhh santai dongg"

"Sakedap atuh gelizz!" Barudin merogoh saku celananya dan terdapat uang duaribu di dalamnya.

"Woi! Uang kas itu 10 ribu, bukan 2 ribu!"

"Nyicil neng."

"Nyicil mulu hidup lo! Kemaren nyicil 3 ribu. Terus besok, nyicil berapa lagi?? Gopee??!!" Sedangkan lelaki di depannya hanya cengengesan membalasnya.