16.KAGET

178 14 0
                                    

Berapa hari nih gak update? gwencanha lah yaa kan yang penting update hhii

16. Kaget

PAGI-PAGI sekali klakson sebuah motor itu terus berbunyi-bunyi hingga membuat seorang gadis yang sedang terlelap dengan tidur di sertai mimpi indah itu jadi terusik.

Gladis terbangun lalu berjalan ke arah jendela melihat kondisi di luar. Ternyata ada sebuah mobil osbak berwarna hitam di depan rumahnya serta tiga orang yang sedang sibuk menunrukan sebuah motor ninja xr25r, lelaki itu benar-benar menepati janjinya.

Gladis mengambil handphonenya yang ia taruh di bawah bantal kasurnya, lalu mengetikkan sesuatu di room chat ia dengan alsakar. Gladis sudah bilang terimakasih semalam kepada lelaki itu karena selama ini ia selalu baik padanya, bahkan lelaki itu tak segan-segan untuk memberikan gladis barang mewah walaupun ia seringkali menolak.

Pintu kamar gladis terbuka membuat ia langsung menoleh sumber suara. "Gladis, itu di luar motor siapa?" Ucap nenek.

"Itu motor kak alsa yang di kasih buat gladis, nek."

Nek dyah nampak terkejut. "Den alsakar yang ngasih ke kamu? bukannya itu motor mahal ya? balikin lagi aja nak, tidak enak."

Gladis berdiri meraih tangan nenek sambil mengusapnya pelan. "Gladis juga awalnya nolak karena setiap pemberian kak alsakar terlalu berlebihan bagi gladis, tapi nenek kan tau sendiri kak alsakar orangnya gimana. Dia batu. Gak ada penolakan di dalam kamus nya seorang alsakar dalan memberikan sesuatu."

Ucapan gladis membuat nenek mengangguk paham sekali.

"Yauda gladis mandi dulu, takut telat."

*****

Alsakar menyenderkan kepalanya di bawah pohon dekat parkiran yang memang ada. Tepukan di bahunya membuatnya menoleh.

"Nunggu siapa lu bos di sini? gak masuk?" pertanyaan itu datang dari sky. Alsakar menggeleng.

"Nanti aja, gua mau nunggu gladis."

"Oh iya, gua baru sadar lo gak bareng gladis. kenapa, lagi berantem?" tanya sky kembali.

Alsakar menggeleng. "gak lah! ngapain gua berantem? lagi pula gua sama gladis apa yang harus di berantemin?"

"Oh, terus--"

Ptak!

"Anj--- apaansi lo gar! sakit nyaho bego!" Dumel lelaki itu saat dengan entengnya sagara memukul kepalanya.

Vision menoyor kepala sagara. "Pamali goblok lu noyor-noyor kepala orang!"

"Lu banyak nanya, biar itu jadi urusan dia." Ucap sagara.

"Nanya doang ngab"

"Tapi segala pertanyaan Lo udah kaya ngeintrogasi ngab" serobot vision.

"Ya kan gua.."

Brum! Brum!

Belum menyelesaikan ucapannya pandangan sky langsung teralihkan pada arah sumber suara motor yang sangat nyaring di pendengarnya.

"Buset, siapa tuh?"

"Body nya kek cewek bukan cowok." Vision menimpali ucapan sagara.

"Emang cewek bego! itu gladis."

"Ohhh gladis...

1

2

3

"HAAAHH!? GLADIS?!?"

"Serius itu gladis? gilaa anjir!"

"Kok bisa? wahh ada yang ga di kasih tau nih sama kita!"

ALSAKAR [TIDAK DI LANJUT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang