ALSAKAR [TIDAK DI LANJUT]

02.USAHA YANG GAGAL

02. USAHA YANG GAGAL

*****

Kehari esoknya...

Kelima pria dengan setelan putih abu di pimpin alsakar di barisan paling depan dengan sagara di samping kanannya dan vision di samping kirinya begitupun sky dan ragnala yang di belakangnya itu berjalan di lorong sekolah ACG tersebut.

"Oh ya! Jangan lupa hari ini jadwal pdkt gue masih berlaku, lo semua harus tolong gua, gak tolong? gak ada traktir."

Keempatnya menghela nafas berat, ingin jawab tidak mau takut di hempaskan sebagai karyawan yang hanya menerima gajih traktir dan ongkos jajan saja.

Padahal! Mereka semua rata rata kaya, memiliki money yang banyak. Tapi anehnya mereka lebih memilih melakukan yang alsakar suruh dan mendapat traktiran jajanan di banding memakai duit sendiri!

"Sekarang emang hari apa?"

"Sekarang hari Rabu, perjanjian kita bantu pdkt alsakar hari senin sampai Jumat dan minggunya libur, dan minggu alsakar secara mandiri pdkt bareng gladis. Dan jadwal jam pdkt alsakar saat jam pagi, istirahat dan pulang sekolah, ngerti?" celetuk ragnala, emang seribet itu.

Alsakar menjentikkan jarinya "nah itu! Masa lo semua lupa sih? Masih muda pikun!"

"Ya lagian Kita juga gak ada waktu buat mikirin pdkt lu mulu! Kita juga punya ayang masing-masing kecuali ragnala sama sagara!," Celetuk sky kesal.

"Lo kesal? Oke, traktiran lo hari ini gue cabut."

Sky melotot, "ehhh, kagak! Kagak! Becanda doang yaelah kar!"

"Oh ya kar, jangan lupa hari minggu kita ke panti asuhan, udah tanggalnya" Serobot sagara melerai kedua lelaki itu.

Vision yang mendengar sontak melihat handphonenya, "ohh Iyah anjir! Hampir gua lupa, Co!"

alsakar mengangguk, "oke tinggal lo siapin perlengkapan silaturahmi kita sama mainan dan jangan lupa makanan ringan sama sayuran dan ikannya, hitung juga hasil uang kas revels, Yon. Kalau kurang bilang nanti gua tambah," vision mengangguk.

"Wihh, gua kurang duit nihh sa. Dapet tambahan upah gak?"

"GA!."

******

Sky bersama sagara dan ragnala mengendap-endap di samping jendela kelas IPA 1, apalagi kalau bukan melakukan pdkt alsakar? Nanya vision? Tentu lelaki itu sedang menjalankan tugas osisnya.

"serius kita lakuin ini?" Tanya sagara dengan perasaan khawatir lalu lelaki itu melirik benda di tangannya beberapa bunga anggrek.

"Ya gapapa lah gar, lagian bunga sakura gak bahaya" sergah sky.

"Pdkt kali ini udah kayak di drakor anjir awokawok" lanjut lelaki itu lagi.

Rencana pdkt kali ini, Sagara sky dan ragnala membawa banyak bunga, nanti di saat gladis sudah duduk di kursinya yang memang berada di dekat jendela di situlah sagara, sky dan ragnala menaburkan bunga ke kepala gladis, saat itu juga alsakar datang membawa jas menghalangi gladis supaya tidak terkena bunga bunga tersebut, bagaimana pinterkan? Bay the way, paham gak?

"Oh iya rag, si sakar udah di kasih jas nya?"

Ragnala mendongak, setelahnya lelaki itu menggelengkan pertanyaan sagara. "Gue gak ketemu jas nya.."

"Terus? apa yang lo taro di kelas?"

"Payung"

Keduanya memukul kening pelan, ragnala ini tipikal pendiem, pinter tapi freak!