ALSAKAR [TIDAK DI LANJUT]

14.TENTANG HARI INI

14. Tentang Hari Ini

Terimakasih 3rb++++ pembacanya!🤍
Makin loppe loppe dehhh sama kaliann☁️🤍

Karna kalian aku jadi makin semangat nihh bikin ceritanya kiww hhee🫡🤍

Ciss yang baca cerita ini lewat jalur tiktok ✌🏻🫣

- Happy Reading -

"benar ya, dewasa itu cape. tapi ga secape suatu saat nanti di masa depan."

****

"Eh, emang benar ya Miss prima udah gak ngajar lagi?"

"Iya, tapi alasannya karena apa? masa kok tiba-tiba keluar?"

"Apa mau nikah?"

"Sayang banget loh, padahal emeng-emeng nya honor sekolah ini tuh besar"

"Mungkin ada masalah pribadi."

"Tapi Miss prima tuh guru favorit guaaaa, kok keluar si gua sedihh tauu"

"Ya bodo amat."

"Tapi kenapa yaaaa?"

"Kamu nanyeaa kenapaa? biar aku kasih tau yaa, aku mana tau keluar karena apa, rawrr.."

"Apaansi gak jelas nadin!"

Gladis terkekeh kecil melihat aksi aneh keempat perempuan di depannya. Di sebelah kiri nya terdapat nina serta nadin di depannya yang sedang bercanda, sedangkan di sebelah nadin terdapat perempuan dengan kecamata minus, dia keysa dan di sebelah kanan gladis terdapat wenda.

Di saat yang lain membahas tentang Miss prima, yang gladis lakukan hanya tersenyum kecil seolah ia tidak tau apa yang terjadi. Ia hanya berpura-pura seperti apa yang alsakar perintahkan kemarin.

"Kasian tau Miss prima, orang tuanya udah meninggal waktu dia masih muda. padahal orangnya baik, aaaaaa gak bisa move on!"

"Ini kenapa jadi bahas Miss prima?" Serobot nina.

"Kamu nanyea?? ya terserah aku lah mau bahas siapa, like like akuu!" Rasanya ingin sekali nina menabok mulut kotor nadin.

Sungguh tidak suci.

"Bacot anjir, kamu nanya kamu nanya!"

"Kamu bertanya tanya"

Ting!

Raaawwrrr..

"Amjay pas banget cuy"

"Siapa tuch?"

Gladis mendongak, "kak alsa. sebentar yaa.." perempuan itu berdiri menjauh dari teman-temannya untuk mengangkat telpon dari alsakar.

"Hallo?"

"Lo sekolah?" pertanyaan dari alsakar membuat gladis mengerut.

"iya lah, emang kenapa?"

"gua gak sekolah. gua kira lo gak bakal sekolah"

"Hadeuhh"

"Yauda, gua mau siap-siap."

"Siap-siap kemana?"

"Kesekolah lah, masa ke perusahaan?"

"Ini kan udah jam tujuh lewat, gerbang depan juga paling udah di tutup"

"Ya gua lewat jalan lain lah"

"Terserah!"

"Eh wenda! lu ngapa dari tadi diem mulu sambil liat hape?" Semuanya sontak menatap wenda secara serempak.