4

4.4K 522 53
                                    

"Siapa nih?"

Heeseung yang bukain pintu pas bell rumahnya bunyi malah ngedapatin dua anak lanang yang lucunya minta ampun berdiri depan pintunya sambil bawa tas kain gatau isinya apaan.

"Sean, om. Ini temannya Sean, namanya Juan," tunjuk Sunoo. Si bungsu Pramudya ini senyum lebar, Jungwon di sebelah Sunoo cuma senyum canggung.

Ya gimana ga canggung, tetibaan aja si Sunoo ngajak ke rumah Adhipramana dan niatnya cuma mau main sama Ni-ki sekalian bawain rawon buatan momma Arsa.

APA GA CANGGUNG JUNGWON?!

JAY KAN KAKAKNYA NI-KI. CANGGUNG DONG MANTEMAN.

Padahal baru beberapa hari yang lalu si sulung Adhipramana nyatain kalau dia bakal narik Jungwon buat balik ke dia lagi, lah si Jungwon udah main aja ke rumahnya.

"Oh Juan? Mirip nama mantannya Reyhan ya?" Ayah Heeseung senyum tipis, dia natapin dua bocah didepannya gemas.

Dia kan jadi iri, tiga anak lanangnya gaada yang gemesin.

Jungwon sama Sunoo tatap-tatapan.

Monmaap bapak Heeseung. BUKAN MIRIP LAGI EMANG SI JUNGWON TUH MANTANNYA JAY.

Mau nangis aja Sunoo dengarnya. Beda lagi sama Jungwon antara mau salting atau nangis. Bruh, pas ayah mantan lu mention nama lu tuh rasanya asem-asem manis gimana gitu.

Kan Jungwon juga belum move on.

Auto tambah oleng si Pramana muda ini. Untung pendirian dia tetap keras, jadi ga malu-maluin amatlah dia sekali dialusin langsung luluh.

Dikata Jungwon cowok gampangan?

Sorry broㅡ Jungwon tuh another level.

"Ya emang kak Juan tuh mantannya bang Reyhan, Yah," sahut Ni-ki yang ada di belakang Heeseung.

Bungsu Adhipramana ini langsung ngacir dari ruang tengah ke pintu rumah yang segede gaban pas dengar suara Jungwon sama Sunoo.

Dan respon Heeseung kontras banget sama Jungwon yang udah salting, bapak tiga anak ini malah ketawa kecil. Kesenangan dia pas tau anaknya gagal move on sama cowok segemas Jungwon.

Akhirnya setelah Sunoo sama Ni-ki yang tahan ketawa pas lihat respon Jungwon yang lucu banget, ayah Heeseung langsung mundur sambil narik kerah belakang bajunya Ni-ki dan bilang,

"Masuk nak, Juan anggap aja rumah sendiri."

____________________

"Kan gw bilang juga apa," celetuk Ni-ki separuh cemberut.

Sunoo sih gelengin kepala doang, ga habis pikir sama tingkah Ni-ki yang drama banget.

Jungwon ngebalas salty, "mana ada yang kayak gitu. Ga mungkin ah gw sama Sean malah dianak kandungkan sama bokap lo terus lo sama abang-abang lo di anak tirikan. Ngadi-ngadi."

Setelah ngantar rawon ke dapur dan rawonnya dipindahin sama mbok, Ni-ki langsung nyeret dua teman gemesnya ke kamar dia.

Kan emang tujuannya Sunoo sama Jungwon kan mau main bareng Ni-ki.

Dengar balasannya Jungwon, Ni-ki langsung masang eskrepsi dramatis, "kak, lu ga tau aja semenjak kak Sean pindah ke sini, ayah gw malah mentingin kak Sean daripada gw sama abang-abang gw buset."

Bungsu Pramudya langsung ketawa kecil. Sebenarnya sih ga gitu menurut Sunoo. Alhasil cowok yang nafas aja udah lucu ini ngomong, "ga gitu lho, Ricky. Pas itu kan kamu bisa turun sendiri. Aku nggak, makanya dibantuin om Haris."

Keluarga Cemara [Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang