Sorry kalau ceritanya gak sesuai dengan ekspektasi kalian. But, tetap jangan lupa untuk memberikan vote dan komen pada cerita ini
Happy reading
.
.
."Buka matamu Wangbi" Jimin perlahan membuka matanya ketika merasakan usapan lembut pada wajahnya
Jimin mengedarkan pandangannya "tempat ini masih sama. Jadi itu benar-benar bukan mimpi" batinnya
"Kau benar wangbi, ini bukan mimpi" pemuda mungil itu melotot kaget. Bagaimana orang itu bisa mendengar perkataannya barusan? Padahal jelas-jelas dia berbicara dalam hati
"Tunggu. Aku sepertinya pernah melihat Ahjeossi sebelumnya" Jimin mengerutkan keningnya "Omo, bukankah kau penjaga toko buku di sebrang jalan dan yang memberikan aku buku itu bukan?"
Pria paruh baya itu tersenyum ketika melihat raut terkejut Jimin "ya kau benar. Dan aku jugalah orang yang mengirim mu ke dunia ini"
"Kenapa?"- jimin
"Apa maksud mu?"
"Kenapa harus aku?"
Pria itu kembali tersenyum "Karna kau adalah orang yang tepat anak ku" jawabnya sambil mengusap Surai Jimin "aku sengaja memberikan buku itu pada mu, agar kau tidak bingung dengan dunia ini nantinya"
"Aku masih belum mengerti Ahjeossi, apa yang harus aku lakukan di sini?"
"Tugasmu hanya satu anak ku, kau harus memperbaiki semua kesalahan yang telah kau perbuat sebelumnya"
Jimin mengernyit tak mengerti "hanya itu?"
"Ya, hanya itu"
"Dan bagaimana caranya agar aku bisa kembali ke dunia ku yang semula?"
Bukannya menjawab pria itu malah tersenyum teduh ke arah Jimin "setelah saatnya sudah tiba aku akan menjelaskan semuanya padamu anak ku. Aku akan menemui mu lagi nanti, tapi sekarang kau harus membuka matamu. Banyak orang yang menantikan mu di sana"
"Apa maksud mu?" Perlahan tubuh pria itu memudar "Ahjeossi... Ahjeossi....."
"Tidak Ahjeossi..." Jimin tersentak dari tidurnya
"Anae. Akhirnya kau sadar juga" Jimin menoleh pada asal suara. Pemuda itu lagi, jika benar ini adalah dunia dalam buku cerita itu maka pemuda ini adalah Wang* jeon. Pemimpin negeri ini dan Jimin adalah Permaisuri park. Orang yang sangat egois dan semena-mena
//*Wang mempunyai arti raja, yaitu seseorang yang memimpin sebuah negara
"Tugasmu hanya satu anak ku, kau harus memperbaiki semua kesalahan yang telah kau perbuat sebelumnya" perkataan Ahjeossi itu kembali terngiang-ngiang di kepala Jimin
"Anae" Jimin tersadar dari lamunannya "aku tidak apa-apa"
Pemuda itu menghela nafas lega "syukurlah. Aku sangat khawatir pada mu. Kau berbaringlah, aku akan memerintahkan panglima Kim untuk memanggil tabib" Jimin mengangguk dan kembali merebahkan tubuhnya di bantu oleh pemuda itu
"Istirahatlah anae"
"Terimakasih" kata itu mungkin hal sepele akan tetapi sungguh berdampak besar bagi pemuda itu
Jimin kembali menoleh ketika genggaman tangannya tak kunjung di lepaskan. Dia mengernyit heran ketika melihat ekspresi pemuda di sampingnya itu "ada yang salah *nampyeon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Permaisuri [KOOKMIN]
FanficTerjebak dalam dunia fiksi dan yang lebih parahnya lagi dia menjadi tokoh antagonis dalam cerita itu. bagaimana nasib Jimin selanjutnya??? 🏅 01 #kpopbl 240622 🏅 01 #transition 250622 🏅 01 #kookmin 190622 🏅 01 #ceritalokal 070822 🏅 01 #jm 200822...