Permaisuri [KOOKMIN]

Permaisuri 20

Semoga Ada masih penasaran Ama cerita gaje enni

Jangan lupa tekan tanda bintang ye

Happy reading

.
.
.

"Buin"

Jimin yang asik memilin-milin tali hanbok yang di kenakan suaminya itu mendongak "huh?"

"Besok aku akan pergi ke desa" Jimin memiringkan kepalanya "desa?" Jungkook mengangguk

"Pusat kesehatan yang kau ajukan, itu sudah di setujui"

"Benarkah?" Jimin nampak semangat mendengar perkataan Jungkook barusan. Lagi-lagi pemuda itu mengangguk sambil merusak rambut Jimin gemas

"Penasehat Byun sudah mensurvei beberapa lokasi, dan rencananya aku akan membangun lima pusat kesehatan sekaligus, jadi itu mungkin membutuhkan waktu beberapa hari untuk meninjaunya"

Jimin mengangguk mengerti "aku ikut?" Tanya jimin ragu-ragu, pasalnya jungkook tak pernah mengizinkan Jimin untuk pergi bersamanya

Jimin menunduk lesu ketika suaminya itu menggelengkan kepalanya "kau harus tetap di sini, bantu ibu suri untuk memerintah sementara aku pergi" Sudah ia duga

"Baiklah" ucap Jimin lesu

"Ah dan satu lagi" Jimin kembali mendongak "wanita itu" Jimin mengernyit tak mengerti, wanita? Wanita siapa?

"Wanita?"- Jimin

"Wanita yang selalu bersamamu"

"Yeonji?"

"Ah ne, yeonji. Aku juga akan membawanya bersama ku"

Jimin merengut tak setuju "Ahhhh waeeeee?" Protesnya. Jika yeonji pergi bersama Jungkook maka ia akan kesepian nanti

"Bukankah kau bilang ia cukup terampil dalam beberapa hal? Aku yakin tenaganya akan sangat berguna di sana nanti" Jimin berpikir sejenak. Benar juga, selain dapat membantu, mungkin ini adalah momen yang tepat untuk menyatukan keduanya

Setelah bergelut dengan pikirannya akhirnya Jimin mengangguk setuju "baiklah, tolong jaga dia untuk ku ya" pesan Jimin dengan nada girangnya

Berbeda dengan pemuda yang ada di depannya. Ia nampak mengepalkan tangannya menahan marah, namun Jimin tak sadar karena pemuda itu tetap tersenyum padanya "tentu. Aku akan menjaganya dengan sangat baik" ucap Jungkook dengan penuh penekanan di setiap katanya

"Terimakasihnya" Jimin memeluk suaminya itu dengan erat

"Sama-sama" jawab Jungkook sambil membalas pelukan istrinya

***

"Hati-hati" lagi-lagi kata itu yang terucap dari bibir Jimin, ia menggenggam kuat tangan orang di depannya dengan tatapan khawatirnya

"Jaga dirimu baik-baik apa kau mengerti?"

Orang itu mengangguk beberapa kali "ne Wangbi" Jimin menghela nafas berat, dia berbalik sambil melihat ke arah suaminya "nampyeon. Kau harus benar-benar menjaga yeonji. Kau harus berjanji, bawa dia kembali pada ku dengan selamat aku tidak mau tau"

"Anae, kita hanya pergi untuk meninjau pembangunan bukan untuk berperang" Jimin mengerucutkan bibirnya lucu "tetap saja" protesnya "jika sesuatu terjadi pada yeonji maka aku tidak akan pernah memaafkan mu, apa kau mengerti?" Jungkook kembali mengeraskan wajahnya. Apa spesialnya wanita itu sampai istrinya berani berucap seperti itu pada dirinya