Gua up, moga masih ada yang minat. Jangan lupa votenya ya
Happy reading
****
Sinar matahari yang masuk melalui sela-sela tirai jendela sukses mengganggu tidur seorang pemuda yang sedang asik bergelut di bawah selimutnya itu
Perlahan kelopak mata indah itu mulai terbuka, menampakkan, agak sedikit sembab akibat menangis semalam. Namun sama sekali tak mengurangi pesona sang bidadari pagi
"Engggggggghh" Jimin merenggangkan tubuhnya menggeliat ke kanan dan ke kiri. Badannya terasa kaku akibat salah posisi tidur semalam
Tapi eh tunggu, mata yang awalnya masih setengah terbuka itu kini terbelalak lebar. Ini. Kamarnya?
Bukankah semalam ia pergi ke taman, duduk di gazebo dan berakhir tertidur di sana? Lalu kenapa pagi ini ia sudah berada di sini. Apa ada yang memindahkannya semalam? Atau dia sendiri yang lupa? Tapi benar, seingatnya dia memang tertidur di gazebo semalam. Lalu kenapa..
"Kau sudah bangun" pikiran menerawang Jimin akhirnya beralih pada intensitas seorang pemuda yang baru saja memasuki kamarnya dengan beberapa hidangan di atas nampan yang ia bawa
"Nampyeon"
"Kenapa? Apa ada yang salah?" Jimin menggeleng, pandangannya nampak kosong bahkan setelah Jungkook sudah duduk di sampingnya dan meletakkan nampan yang ia bawa di atas meja kecil di samping tempat tidur mereka
"Ada apa buin? Kau terlihat gelisah akhir-akhir ini. Kau bahkan keluar dari kamar saat larut tadi malam, sebenarnya apa yang sedang kau pikirkan?"
"Kau yang memindahkan ku semalam?"
Jungkook mengangguk "aku terbangun saat kau membuka pintu" gumam pemuda itu pelan
"Maaf" cicit Jimin
Jungkook menarik tangan istrinya lalu mengecupnya pelan "sebenarnya apa yang menjadi masalah mu buin?" Jimin hanya menggeleng sebagai jawaban, bukannya ia tidak ingin bercerita. Namun masalahnya kali ini benar-benar rumit, dan mungkin pemuda itu tidak akan percaya dengan ceritanya, atau yang lebih parahnya Jungkook akan mengira ia mengada-ada nanti
Raja jeon itu hanya bisa menghela nafasnya. Ia hanya bisa pasrah, tak ingin lagi memaksakan kehendaknya yang akan berakhir membuat istrinya itu kembali menjauh. Biarlah, Dia hanya perlu bersabar, dan menunggu sampai istrinya itu bisa kembali terbuka padanya
"Sekarang makanlah lalu bersiap. jeongwan sudah menunggu mu sedari tadi" Jimin membulatkan matanya, bagaimana ia bisa lupa jika ia sudah berjanji akan membawa putranya itu keluar untuk melihat pasar hari ini
***
"Wah eomeoni disini sangat ramai" Anak itu nampak sangat excited melihat semua kerumunan itu. Ia merasa sangat senang, pasalnya ini adalah kali pertama ia keluar istana dan itu bersama dengan ibunya. Jeongwan benar-benar merasa bersyukur
Ya, kini mereka semua sudah sampai di pasar raya. Dengan penyamaran tentu saja, Ia dan putranya ingin berjalan dengan bebas tanpa harus menjadi pusat perhatian. meskipun begitu, Penampilan mereka masih tetap terlihat sangat mencolok dengan pakaian mewah yang mereka kenakan
"Yeonji"
"Ne Wangbi" perempuan yang sedari tadi berjalan di belakang Jimin itu menyaut
![](https://img.wattpad.com/cover/313371688-288-k816335.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Permaisuri [KOOKMIN]
FanficTerjebak dalam dunia fiksi dan yang lebih parahnya lagi dia menjadi tokoh antagonis dalam cerita itu. bagaimana nasib Jimin selanjutnya??? 🏅 01 #kpopbl 240622 🏅 01 #transition 250622 🏅 01 #kookmin 190622 🏅 01 #ceritalokal 070822 🏅 01 #jm 200822...