Gua up cepet, soalnya mood gua lagi bagus. Jangan lupa untuk mengklik tanda bintang sebelum membaca
Happy reading
***
"eomeoni" Jimin tersentak dari lamunannya, dia menunduk
"Jaewo, ada apa?"
Jeongwan menggeleng "jaewo hanya takut saja, eomeoni tersenyum dengan tatapan kosong tadi. Jaewo kira eomeoni sedang di ganggu arwah"
Jimin ternganga mendengar penjelasan polos putranya. Padahal tadi ia tersenyum karena sedang memikirkan hal baik tentang Jungkook dan yeonji tapi anaknya ini malah berpikir ia sedang kesurupan. Hufffft sungguh menyebalkan
Jimin merusak rambut jeongwan gemas "kau ini. Dan dimana Seonghan? Aku tidak melihatnya dari tadi"
"Dia sedang tidur eomeoni"
"Bersama bibi han?"
Walau masih terbilang masih baru mengenal Seonghan, namun Jimin sudah mengetahui kebiasaan unik anak itu jika mau tidur
Anak itu tidak akan bisa tidur jika tidak ada orang yang memeluknya. Sejak sampai di istana, yeonjilah yang akan memeluk anak itu jika ingin tidur. Karena yeonji sedang tidak ada, maka tugas itu Jimin berikan kepada bibi han. Seorang wanita paruh baya yang sudah mengasuh jeongwan sedari kecil, dan kini tugasnya bertambah karena harus mengasuh Seonghan juga
Mendengar pertanyaan dari ibunya, jeongwan Malah menggelengkan kepalanya "Seowo tidur di kamarku eomeoni"
Jimin mengernyit, 'Seowo? Sejak kapan anaknya itu menyematkan nama kesayangan seperti itu pada seonghan. Oh tuhan jangan sampai apa yang ada di pikirannya benar-benar terjadi' batin Jimin "lalu siapa yang menidurkannya?" Tanya Jimin penasaran
"Tentu saja aku" ujar jeongwan bangga sambil membusungkan dadanya "Jeowo memeluk Seowo sampai tertidur, oh..oh... Jeowo juga mempuk-puk Seowo supaya cepat tidurnya. Jeowo pintar kan eomeoni" Jimin hendak menganggukkan kepalanya, sampai apa yang di lakukan oleh anaknya selanjutnya berhasil membuatnya melotot tak percaya
Jeongwan mendekatkan tubuhnya lalu berbisik pelan di telinga Jimin "pantat Seowo sangat lembut, Jeowo suka" bisiknya sambil terkekeh. Oh tuhannnnn bunuh saja jimin saat ini, dia tidak kuat mendengarkan pernyataan polos putranya itu
Entah dari mana jeongwan mempelajari kata-kata mesum seperti itu. Atau itu memang sudah gen dari ayahnya? Entahlah Jimin pusing, rasanya ia mau pingsan saja
***
Jimin sedang asik bersenandung kecil sambil merapikan beberapa tanaman kecil miliknya sampai seorang anak berlari ke arahnya dengan air mata yang bercucuran di pipi chubby nya
"Seonghan, ada apa?" Tanya Jimin panik saat tiba-tiba anak itu berhambur ke pelukannya
"Eomeoni" jangan kaget dengan panggilan itu, karena Jimin sendiri yang memerintahkan anak itu untuk memanggilnya dengan sebutan ibu
Belum sempat anak itu menjawab pertanyaan Jimin, nampak anak kecil lain juga berlari ke arah dirinya "jaewo" panggil Jimin. Jangan lupakan wajah garangnya
Anak itu hanya menyengir dengan wajah tanpa dosanya "eomeoni" cicitnya masih dengan tampang bodohnya
"Kali ini apa yang kau lakukan anak nakal" marah Jimin. Entahlah sejak kedatangan Seonghan jeongwan semakin susah untuk di kontrol
Dia sering kali membuat Seonghan menangis dengan semua tingkah usilnya "hiks Jaewo Hyung mengatakan akan memotong tangan Seowo dengan itu, hiks" adu Seonghan yang masih sesegukan di pelukan Jimin sambil menunjuk sesuatu yang ada di tangan jeongwan
Mendengar aduan Seonghan jeongwan lantas menyembunyikan sebuah pedang mainan yang terbuat dari kayu itu di belakang tubuhnya, Jimin semakin melotot "jeongwan, berhenti mengganggu adik mu"
Jeongwan menunduk merasa bersalah "miane" sesalnya. Jimin menghela nafasnya lelah "kemarilah" Jimin merentangkan tangannya yang satu lagi. Jeongwan melihat ke arah Jimin, membuang mainan yang sedari tadi ia bawa lalu berlari menghambur ke dalam pelukan sang ibu
Jimin memeluk kedua anaknya dengan erat "jangan lakukan itu lagi oke" bisiknya untuk Jeongwan. Anak itu mengangguk patuh "maafkan kakak mu ne" bisik Jimin lagi, tapi kali ini untuk si bungsu, dia juga mengangguk
Jimin melepaskan pelukannya "ayo sekarang saling berpelukan" perintah Jimin "dan kau jeowo, minta maaflah pada adik mu" Jeongwan mengangguk senang, dia menarik tangan Seonghan lalu membawa tubuh mungil itu kedalam dekapannya "miane Seowonie" bisiknya dengan nada sok gentelnya
Jimin mengurut pangkal hidungnya frustasi, sejak kapan putra kecilnya ini tumbuh menjadi anak yang suka menggoda sepeti itu, ingatkan Jimin untuk menyuruh Jungkook menasehati anaknya itu nanti saat suaminya itu kembali
***
Sedangkan di tempat yang berbeda
Keringat bercucuran deras di dahi seorang wanita dengan paras cantik itu saat sebuah pedang tajam sedang mengalung indah di lehernya
"Apa kau sudah mengerti?" Tanya seorang laki-laki dengan nada sombongnya
"Ne..ne jeongha" rasanya, ia ingin lari saja. Tapi sayang, bergerak sedikit saja maka nyawanya sudah di pastikan akan melayang saat itu juga
"Hahhhhhh, sebenarnya aku ingin sekali membunuh mu. Tapi sayang, istriku tidak akan menerimanya. Berterimakasih lah padanya. Karena jika tidak, akan aku pastikan jika kepala mu sudah ada di bawah kaki ku saat ini" pria itu, yang tak lain dan tak bukan adalah seorang jeon Jungkook berdiri dan menghampiri wanita itu, menarik dagunya sehingga menatap wajah tegas milik pemuda itu
"Ku peringatkan sekali lagi" Jungkook menatap wanita itu dengan tajam "jauhi istriku. Atau ku pastikan pedang ini akan benar-benar menancap di leher mu. Apa kau mengerti" wanita itu mengangguk berkali-kali, melihat wajah ketakutan wanita itu membuat Jungkook tersenyum puas. Bukankah ini menyenangkan? Melihat orang tertunduk takut di bawah kaki mu. Itu sungguh mengasyikkan
"Aku akan mengawasi mu" ujar Jungkook lagi "panglima Kim" panggilnya pada seorang pemuda yang juga berada di ruangan itu
"Hamba Jeonha"
"Bawa dia pergi dari sini" perintahnya sambil menunjuk ke arah wanita itu, taehyung mengangguk lalu menarik bahu wanita itu, merangkul tubuh yang sudah terlihat lemas karna takut itu kedalam pelukannya
"Aku tau apa yang terjadi diantara kalian berdua" suara Jungkook kembali terdengar "jadi, jangan bertindak di luar batas dan membuat aku melakukan sesuatu yang akan kalian sesali nantinya. Apa kalian mengerti?"
"Ne jeongha"
***
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Permaisuri [KOOKMIN]
FanfictionTerjebak dalam dunia fiksi dan yang lebih parahnya lagi dia menjadi tokoh antagonis dalam cerita itu. bagaimana nasib Jimin selanjutnya??? 🏅 01 #kpopbl 240622 🏅 01 #transition 250622 🏅 01 #kookmin 190622 🏅 01 #ceritalokal 070822 🏅 01 #jm 200822...