.
.Johnny melajukan kecepatan mobilnya, jantungnya berdetak kencang ketika mendapat kabar sang anak dibawa ke rumah sakit.
Ketika selesai meeting, ia mendapat banyak misscall dari wali kelas Haechan, pasalnya saat meeting berlangsung, Johnny sama sekali tidak membuka handphone nya, saat Johnny telfon kembali, guru Haechan mengatakan jika Haechan pingsan saat melaksanakan event tersebut, jadi Johnny disuruh untuk langsung menemui ke rumah sakit.
Beberapa menit kemudian Johnny telah sampai di lokasi rumah sakit yang dikirimkan, kebetulan letaknya tidak jauh dari kantor Johnny.
"Oh, Pak Johnny sudah datang"
Nampak Johnny jalan dengan terburu-buru menghampiri sang wali kelas itu.
"Kata dokter, Haechan kelelahan dan kebetulan tadi juga sempat diambil darah untuk pengecekan lebih lanjut" jelas Guru itu pada Johnny.
"Kalau begitu saya pamit undur diri"
Johnny membungkukkan badannya tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada guru yang menjadi wali kelas anaknya.
Johnny memasuki ruang rawat itu, dapat Johnny lihat, Haechan sudah terbangun dengan wajah memberengut nya.
"Tuh kan apa Papa bilang, kamu itu habis sakit, malah sok-sokan ikut acara event beginian yang bikin capek"
"Ya kan Echan gak tau kalo jadi begini, huhuu tangan Echan sakit"
"Papa, panggilin susternya biar lepas infusnya Echan, ini lengan Echan juga sakit ih" Haechan menggoyangkan jas hitam Johnny.
"Udah diem nanti copot malah ditusuk lagi, diem aja disitu, Papa mau ngabarin kak doy dulu" Johnny mengotak-atik ponselnya guna menelfon Doyoung.
• • •
Sedangkan dilapangan sekolah ada tiga anak adam yang tengah berbicara, selepas barang jualannya habis anak itu berkumpul untuk sekedar berbicara.
"Si Echan gimana njem, kaget gue tiba-tiba ambruk kayak gitu"
"Tapi bukan salah gue kan ya?"
"Kaga tau Jaem, gue kaga ikutan, hayolo~" Jeno menakut-nakuti Jaemin.
"Jangan gitu dong anjing, gue merasa bersalah nih"
"Mana kita nggak boleh ikut lagi pas nganter ke rumah sakit" Renjun menyahuti pembicaraan Jaemin.
"Gue masih nanya ke bokap, biar ditanyain langsung ke om Jo, besok jenguk mau gak? Kalo sekarang kan gak mungkin juga" Renjun dan Jaemin menyetujui ucapan Jeno tersebut.
• • •
Kini Johnny sedang berada diruangan dokter setelah satu suster memanggilnya, dokter ingin bertemu dengan orang tua dari Haechan karena hasil lab sudah keluar.
Dokter itu membuka map tersebut. "Ini hasil lab putra bapak saat ini"
Johnny mulai membaca isi map tersebut, walaupun kurang mengerti dengan hal seperti ini, Johnny tetap ingin memahaminya hingga setelah membaca beberapa baris itu kepalanya menggeleng lalu menatap dokter yang berada didepannya.
"Ini tidak benar kan dokter?"
"Haechan hanya satu kali tes saja, mungkin ini tertukar dengan pasien lain, tidak mungkin anak saya sakit seperti ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍʏ ʟɪᴛᴛʟᴇ ꜱᴜɴ
De TodoKehidupan matahari kecil yang bersinar dan meredup di suatu keadaan. "Terimakasih telah menjadi matahari di hidup Papa." - Johnny Christopher Louis William. Start: 06 Juni 2022 End: 20 Agustus 2023