Clara POV.
Pagi ini aku sedikit terburu-buru karena memang ini hari ujian pertamaku, aku berangkat dan melewatkan sarapan ku karena aku harus pergi ke perpustakaan untuk lanjut belajar disana.
" Pak Ato ngebut ya Pak"
" Ngebut-ngebut banget non kenapa? Ini kan masih pagi baru jam 6 ini juga"
" Iyaa Pak Ato aku harus keperpus mau lanjut belajar"
" Non Clara udah pinter rajin belajar, kepalanya ga pusing non hahaha" ucap pak Ato bercanda.
" Ya pusing sih pak kadang hahaha"
Aku telah sampai di sekolahku pukul 06:15 dan bell masuk jam 7:40. Aku sengaja datang lebih cepat karena aku harus belajar lagi di perpustakaan sekolah, aku turun dari mobil dan lari tergesa-gesa hingga.
Bruk...
Aku terjatuh karena menabrak seseorang yang tiba-tiba keluar dari arah toilet.
" Awhhh shhh sakit" erangku mengaduh kesakitan, Lutut ku terasa sakit karena aku menabraknya dan aku jatuh hingga lututku jatuh ke bawah terlebih dahulu.
" Cla Lo gapapa?" suara ini?.
Aku mendongakkan kepalaku dan melihat Ale menyerngitkan dahinya sambil melihatku, bagaimana si dia aku udah jatuh seperti ini malah diliatin aja tolongin kek.
" sini gue bantu" ucapnya baru membantu kenapa ga dari tadi aja sii?
" Awhhs pelan-pelan Al sakit kaki gue"
" Ehh iyaya maaf sini gue gendong aja Lonya"
Ale tiba-tiba menggendongku ala bridal style menuju ke arah UKS
" Ehh Al turunin gue ga enak diliatin anak-anak nanti kalo Giselle tau gimana? Ehh ehh Kok ke UKS Al?"
" Itu liat lutut Lo berdarah gue obatin dulu kan gue yang salah muncul tiba-tiba di depan lo"
" ehh Gausah gapapa ko Al lecet dikit doang, gue juga salah tadi lari terburu-buru sampe nabrak lo"
" Udah Gapapa biar ga infeksi di bersihin dulu"
Ale menurunkanku di ranjang UKS dia mendudukan aku lalu ia pergi mencari kotak P3K dia kembali berjalan dan menarik kursi untuk duduk di depanku.
Dengan telaten Ale membersihkan luka yang berada di lututku menggunakan alkohol kuning.
" awhhs sakit Al perih banget"
Aku tidak sengaja meremas pundaknya karena memang lututku terasa sangat perih, aku pun sedikit mengeluarkan air mata sambil menahan perih di lututku ini.
" Udah kok ini udah gue kasih Betadine sama Alkohol kuning, ini juga udah di plester nanti kalo udah di rumah abis mandi di kasih alkohol kuningnya lagi ya biar lukanya cepet kering, jangan nangis hei"
Alexa menghapus air mata yang keluar di sudut mataku, sambil mengusap pipiku lalu tersenyum manis.
"Astaga Alexa pagi-pagi Lo bikin gue melting aja si" Batinku.
" makasih ya Al maaf ngerepotin Lo pagi-pagi gini"
" iya sama-sama, Lo mau kemana si buru-buru banget pagi-pagi gini? pake lari-lari segala kaya di kejar satpol PP"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)
RomanceWarning banyak adegan dan kata-kata vulgar⚠️🔞 21+ Seorang gadis bernama Alexandra Athena, ia yang memiliki perpaduan cantik dan tampan secara bersamaan, gadis dingin yang sedikit menyebalkan, sikap dan gaya masculinenya yang membuat para gadis jatu...
