10.A time for us

3.4K 194 3
                                    







Author POV.






Kegiatan belajar mengajar sudah berjalan satu bulan, dan selama satu bulan pula hubungan Ale dan Gisella yang tampak baik-baik saja dan semakin mesra.

Mereka selalu pergi bersama, disekolah pun mereka tidak terpisahkan berangkat dan pulang bersama, makan dikantin bersama bahkan Clara dan Bella seperti nyamuk jika bersama mereka.

Clara dan Ale juga belum akur walaupun setiap hari mereka satu meja di kantin, selalu ada perdebatan antara mereka seperti saat ini contohnya.

" Gue duluan! " Clara membentak Ale yang merebut kecap dari tangannya.

" Ahh lo kelamaan, Timbang tuang kecap aja pake di jampe-jampe dulu " ucap Ale yang tidak sabar menunggu kecap yang sedang Clara gunakan untuk meracik baksonya.

" Ya lo sabar! Gue duluan yang ambil kecap jadi lo tunggu dulu, gantian! ngerti ga!?" sungut Clara ngegas dengan menggunakan tenaga dalam untuk membentak Ale.

" Ck ahh lama banget si buruan tuang!" ucap Ale tak kalah ngegas.

" Rese lo! Sabar kenapa si"

" Berisik rombeng! "

" Ngomong apa Lo barusan? Hah! " tanya Clara dengan mata melotot.

" LO. ROMBENG! " Ucap Ale sambil menunjuk Clara.

" Rese banget emang Lo jadi anak!" Clara mengangkat tangannya yang sedang memegang botol kecap untuk menimpuk Ale.

Giselle yang melihat perdebatan antara sahabatnya dan kekasihnya itu pun menjadi geram.

" Ehh udah kenapa si, ga malu apa kalian berdua? Diliatin murid lain tuh" ucap Giselle menengahi perdebatan mereka.


Bella pun yang melihat itu hanya geleng-gelengkan kepala sambil menggaruk pelipisnya, pusing melihat perdebatan Ale dan Clara tiap hari.


" tuh si rombeng yang berisik" ucap Ale yang menyalahkan Clara.

" loh kok gue sih? Kan lo duluan yang cari masalah anak kecil " Clara tak terima disalahkan oleh Ale.

" Heii... Jangan panggil aku anak kecil Tante.." Ucap Ale meledek.

" Anjir! Lo bilang gue tante? Heh! Sejak kapan gue nikah sama om lo? Clara tak terima di panggil tante oleh Ale.

" Lo kan tante girang ya kan? Hahaha..ngaku deh lo" Ale semakin meledek sambil tersenyum sinis.

" Alexandra!! Stop it! " Giselle yang pusing dengan mereka pun akhirnya membentak Ale karena selalu menyulut emosi orang lain.

" loh kok aku si babe? " ucap Ale tak terima

" KAMU DIEM AL!! CLA LO BURUAN PAKE KECAPNYA ABIS ITU KASIH KE ALE!! " perintah Giselle tegas sambil membentak mereka berdua.

" ee..ehh Ii...iya iyaa " Clarapun segera menuangkan kecapnya karena aura Giselle yang seperti ingin menelannya hidup-hidup.

" Nih Al " Clara memberikan kecapnya kepada Ale.

Ale menerima tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Hening... Mereka makan dalam keadaan hening..

Biasanya meja mereka akan ramai dari mulai perdebatan dan candaan antara Ale dan Clara, Ale dan Bella, atapun Ale dan Gisella.


I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang