18.Kecewa

3.7K 235 1
                                    


Silahkan didengarkan kalo ingin feel sad nya terasa...

Author POV.


Satu Minggu telah berlalu, ujian-ujian yang membuat kebanyakan murid merasa kepalanya ingin pecah karena saking panasnya melihat soal-soal ujian yang sangat banyak itu.

Sekolah Ale diliburkan 2 hari kemarin sebelum hari ini seluruh murid kelas X, OSIS serta guru-guru melakukan kemah ke daerah Bogor.

“ Dek barang-barang kamu udah siap?” tanya ibu negara kepada Ale.

Ale mengangguk

“ Minyak angin?obat?tolak angin? Jaket? Syal? Perlengkapan mandi tidur makan udah?” tanya Catherine heboh.

“ Mom aku ini mau kemah bukan pindah rumah, obat-obat kan udah ada dari sekolah udah disiapin perlengkapan makan dan perlengkapan mandi juga”

“ Yakan Mommy khawatir sayang... Takut kamu di sana sakit masuk angin, ngga ada yang ngerokin kamu disana kalo ga ada Mommy” ucap mommy Ale sendu dengan mata berkaca-kaca.


Ia memang galak dan sangat bawel, tapi dia sangat menyayangi anak-anaknya, apalagi Ale putrinya itu yang terlihat dewasa tapi sangat manja kepadanya.


“ mom trust me, I’ll be fine oke? Don’t worry” Ale memeluk tubuh imut mommynya itu lalu dia mengecup dahi ibunya berkali-kali.

“ kamu jaga diri baik-baik disana ya? Nanti mommy bilangin mas kamu buat jagain kamu disana”

“ iyaa oke mom” ucap Ale memeluk dan mencium kedua pipi serta dahi ibunya yang sangat ia sayangi itu.

“ Mas Alex juga jaga diri baik-baik disana ya? Itu perlengkapannya jangan ada yang ketinggalan, mommy khawatir tau kalo kalian pada kemah-kemah kaya gini” ucap Catherine sendu lagi.

“ Iyaa mom Alex jaga diri baik-baik kok, Alex juga bakal jagain Ale kalo dia mau di jagain tapi hahaha”

“ tuh kan kamu malah bikin mommy khawatir”

“ Engga mommy ku sayang udah ya Mas sama Adek berangkat dulu ya mom,dad?” ucap Alex memeluk dan mencium dahi ibunya lalu ia dan Ale segera berangkat menuju kesekolah

“ yaudah dad kita berangkat dulu” Ucap Ale kepada sang ayah.

“ hati-hati kalian” ucap sang ayah.

Di sekolah mereka langsung menaiki busnya, Ale duduk bersama Giselle, Clara dengan Bella lalu Alex duduk bersama Gerald, Enzo dan temannya yang lain.

Selama perjalanan tidak ada perdebatan Antara Giselle dan Ale mereka sama-sama terlelap hingga sampai tempat tujuan Ale baru di bangunkan oleh Giselle yang sudah bangun dari tadi.

“ Al ayo bangun” Giselle membangunkan Ale dengan mengguncangnya kencang

“ hmmm” Ale pun perlahan membuka matanya dan mengedip-ngedipkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.

Hal itu dilihat oleh Clara yang sedang melihat interaksi mereka, seketika ia menjadi gemas dengan Ale.

“ yaudah ayo turun guys” Ucap Gerald berteriak.

Mereka satu-persatu mulai turun dari bus lalu mereka dibariskan untuk di berikan pengawasan dan peringatan dari pihak sekolah.

Setelah itu mereka disuruh untuk mendirikan tenda dengan regu masing-masing, Ale yang memang sering ngegym dan selalu di ajak daddynya untuk belajar cara hidup di alam dan belajar cara didikan militer pun ia paham cara membuat tenda yang benar dan kokoh.

I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang