30.Miss you

3.1K 168 9
                                    



Alexa POV.





Setelah kejadian aku berkelahi dengan Alex, aku tidak pernah berkomunikasi dengannya lagi, aku dan dia sama-sama di asingkan oleh ayah kami, kami saling tidak menghubungi bahkan tidak tau dimana keberadaan masing-masing, Mommy dan Daddy benar-benar menghukum aku dan Alex

Sudah tiga tahun aku menetap disini, di salah satu negara yang pernah aku impikan untuk datang bersama dengannya, aku menyelesaikan pendidikan SMA ku dua tahun lalu disaat usiaku masih 17 tahun, aku tetap mengikuti kelas akselerasi agar cepat lulus dari sekolah, saat ini aku berkuliah di University of Milan, di Milan Italia dan aku juga mengejar target agar lulus dalam waktu 3 tahun yaitu targetku tahun depan.


Selama aku menetap di Italia seluruh fasilitasku di tarik aku hanya di berikan biaya untuk sekolahku, untuk makan dan tempat tinggal aku harus mencari sendiri, segala kebutuhan hidupku aku yang mencari biayanya sendiri, selain aku berkuliah aku juga bekerja di salah satu perusahaan mode besar di Italia kerja sampinganku adalah menjadi fotografer para model-model.


Aku tidak merasa terbebani sekarang karena aku sudah terbiasa selama tiga tahun ini, dan semenjak aku dilepas oleh kedua orang tuaku, aku memang berusaha untuk mengandalkan diriku sendiri, terkadang memang orang tuaku datang menjenguk Daddy masih mode dinginnya dan mommy selalu menangis jika melihatku, aku sudah mengatakan bahwa aku tidak apa-apa, tapi namanya seorang ibu mungkin dia tidak tega.


Selama aku disini aku hanya mendengar kabar kedua gadis itu dari Bella, karena aku hanya berkomunikasi dengan Bella selama tiga tahun ini, dan aku meminta Bella untuk diam dan jangan membocorkan keberadaan ku, mereka bertiga sama-sama masuk kuliah di Universitas Negeri tertua dan terbaik Di Indonesia yang berada di kota Depok, I’m so proud of them.


Bella bilang setelah aku pergi dari rumah Clara dan Gisella sama-sama mencari keberadaanku disetiap sudut rumahku, mereka berusaha meleponku berkali-kali tapi memang aku mematikan handphoneku dan sekarang mengganti nomornya, setelah lelah mereka kembali kekamarku dan aku emang sengaja menulis surat untuk mereka baca, dan Bella bilang ketika mereka membaca mereka menangis histeris.



20 Maret 20XX.

 

 

To Clara and Gisella.

 

 

 

“ Hi, Kalo kalian baca ini aku Cuma mau bilang maaf, maaf jika aku pergi tanpa pamit dan maaf jika aku harus menghilang dari kehidupan kalian, Giselle maafkan aku yang tidak bisa menepati janjiku untuk tidak hilang dari pandanganmu, dan Clara maafkan aku yang tidak bisa menepati janjiku untuk tidak meninggalkanmu, aku harus pergi dan kalian tidak perlu khawatir akan keadaan dan keberadaanku, yang aku minta adalah tetaplah jadi sahabat yang memang tidak pernah mengenal seorang Ale seperti dulu, aku hanya minta kalian saling menjaga seperti dulu, berbahagialah setiap harinya, bersenang lah setiap waktunya, aku meminta kalian untuk berjanji jangan pernah menangis dan bersedih lagi,  Goodbye.”


With love.

 

Ale.

 

Dan yang aku dengar dari Bella, Clara dan Gisella kembali menjadi primadona kampus mereka, termasuk Bella sahabatku yang hits dan tak kalah cantik dengan wajah orientalnya itu, mereka bertiga sering menjadi inceran kating dan adik tingkat mereka, aku tidak heran dan beberapa kali Bella mengirimkan aku foto kedua gadis itu yang semakin terlihat cantik dan dewasa, dan mereka yang terlihat sangat bahagia aku bersyukur karena itu.


I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang