44.I'm home

2.5K 132 43
                                    

Vote dan komen guys.












Ale POV.






Ini sudah bulan ketujuh aku tidak menghubungi Clara aku benar-benar menghilang lagi dari hidupnya, dua bulan pertama memang aku sibuk dengan kuliahku aku benar-benar mengejar agar tahun ini bisa lulus dan ya aku sekarang hanya tinggal mengerjakan skripsiku.



Di bulan ketiga aku mengetahui jika Clara dekat dengan laki-laki lain, laki-laki yang sama dengan yang diceritakan oleh Clara saat dia pulang dari sini, laki-laki yang tak sengaja bertemu dengannya di pesawat.




Sejujurnya aku sangat kecewa dan sakit hati dengan perbuatannya, bagaimana aku tau? Shakilla yang memberi tau, temannya yang berkuliah di universitas yang sama dengan Clara bercerita jika Clara dekat dengan katingnya anak jurusan teknik sipil.




Dari ciri-ciri fisiknya aku tau jika ini laki-laki yang di ceritakan oleh Clara waktu itu dan namanya juga sama, aku benar-benar sakit hati mengetahui Clara berselingkuh dariku, tapi aku tau jika dia hanya kesepian dia membutuhkan aku yang tidak pasti ini.




Aku menyuruh orang untuk memata-matai mereka berdua, dan memang Clara tidak melakukan hal-hal gila dengan pria itu, Clara menjaga dirinya dengan baik, aku selalu memantau apa yang Clara lakukan disana bahkan mereka hanya berjalan satu bulan kemudian selesai.




Hingga, huuuh.... Sofia gadis pendiam teman sekelasku dan teman baru kami hadir memenuhi rongga di hatiku yang kosong dan sakit, aku dekat dengannya setelah tau Clara selingkuh dariku.




Aku tidak membalas perbuatannya, tapi hatiku yang kosong dan sakit ini di isi oleh kehadiran Sofia yang dapat menemaniku, kami menjadi akrab dan dia sering memintaku untuk membantu perkuliahannya.




Kebersamaanku dan dia yang intens setiap hari memberikan aku sedikit kenyamanan, dan dapat melupakan rasa sakit yang Clara ciptakan kepadaku, teman-temanku tau dengan kasusnya Clara dan mereka juga tau dengan kasus ku bersama Sofia.




Dan lebih parahnya lagi laki-laki yang bersama Clara adalah mantan pacar Sofia, mereka putus saat Sofia baru ada di Italy dari cerita yang kudengar dari Sofia laki-laki itu sangat kasar, dan tempramental makanya Sofia memutuskan untuk berpisah.




Aku cukup khawatir dengan keadaan Clara disana bagaimanapun juga aku tetap mencintai Clara dan aku akan selalu mencintainya dia juga melakukan hal itu karena dia terlalu gegabah dan tidak memikirkan matang-matang apa yang sedang ia lakukan.




Saat ini aku sedang berada di kamar apartemenku bersama Sofia, dia membawakan aku makan siang karena memang aku suka lupa makan akhir-akhir ini.








“ Al nih makan siang kamu”



“ Terimakasih sof, gak usah repot-repot lah kesini nganterin makan siang”



“ Kamu tuh kalo gak di giniin gak bakal mau makan tau gak? Istirahat dulu Al materi skripsimu juga udah sempurna kok itu” ucapnya sambil mengelus lenganku.



“ Hahaha yakan biar Lulus cepet”



“ Yaudah deh suka-suka kamu aja yang pinternya kebangetan, tapi ini di makan dulu katanya mau makan ayam penyet aku udah masakin gak di makan” Ucapnya cemberut.



“ Iyaa ini dimakan gak usah ngambek” ucapku mengalihkan pandanganku dari laptop lalu membuka kotak makan yang Sofia bawa.



“ Wihh enak banget nih, makasih ya? Maaf loh ngerepotin”



I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang