38.Hardcore 21+

14.9K 219 8
                                    

Warning ⚠️ banyak adegan dan kata-kata vulgar!!🔞










Ale POV.

 




Aku melihat Clara yang sedang berusaha membuka bajunya membuatku berfikir yang iya-iya jadinya, aku perlahan mendekat kearahnya lalu melingkarkan tanganku di pinggang rampingnya, aku dapat merasakan jika tubuhnya menegang.


Aku menyingkirkan helaian rambutnya dari kanan kearah kiri, lalu perlahan aku mengecup bahu dan lehernya yang terekspos, aku mengecup dengan mesra dan lembut untuk memancing hasratnya.


Tangannya pun saat ini menjulur ke belakang memegang tengkuk leherku, ahh dia tau dimana titik sensitifku, ketika leher dan rambut belakangku di usap titik sensitifku akan on dan aku bisa menjadi turn on seketika.


“ aakkkhhh.... Mas Ale” desah Clara saat aku mencium belakang telinganya.

“ hmm? Kenapa sayang?” bisiku sensual di kupingnya lalu tanganku mengelus perut ratanya.

“ Kamu nakal deh enghhhhh..” ucapnya menahan desah.

“ Emang iya?” ucapku lalu mengigit kecil cuping telinganya.

“ Sayang.. nghhhh...”

“ Apa sayang? Kenapa?” ucapku menggodanya masih menciumi lehernya.

“ Jangan mainin aku kaya gini deh bee” ucapnya seperti menginginkan sesuatu.

“ Kamu mau apa emangnya sayang? hmmm?” tanyaku semakin menggoda dirinya.

“ Take me to the bed baby”


ucapnya dengan nada nakal ia membalikan tubuhnya lalu melingkarkan tangannya di leherku, kemudian menatap ku lekat dengan tatapan sayunya menahan sesuatu.


“ with my pleasure baby”


Ucapku dengan tersenyum miring lalu aku mengangkat tubuhnya menggendong ala koala, Clara melingkarkan kakinya di pinggangku lalu kemudian tangannya meraih rahangku dan dia mencium bibirku dengan penuh nafsu.


“ Wanna play hard baby?” godaku padanya.

“ Fuck me harder honey” ucapnya malah balik menggodaku.

“ God... you so naughty miss Adhitama”

“ Only for you Alexandra” ucapnya sambil nge wink kepadaku.


Aku merebahkan tubuhnya di kasur kemudian aku mencium bibirnya, mengecupnya pelan kemudian perlahan aku melumatnya, bibir bawahnya yang tebal sangat menggodaku, ia tak kalah ganas mencium ku lalu tengkuk leherku di tekan agar lebih dalam ciuman kami.


Tak jarang juga lidah kami saling beradu dan kami juga bertukar saliva, aku mengigit pelan bibir bawah Clara.


“ Emmpphhh...” desahnya tertahan oleh cumbuan kami.


Aku melepaskan panggutan kami dan menatapnya, tatapannya sudah sangat sayu bibirnya terlihat membengkak karena ciuman kami tadi, ohh god Clara sungguh sangat menggairahkan, dia begitu sexy dan menggoda.


Ia menarik tengkuk leherku lagi kemudian menyatukan bibir kamu kembali, cukup lama kami saling bergulat lidah,melumat,dan mengigit hingga akhirnya aku melepaskan lagi panggutan bibir kami.


Aku mencium pipinya kemudian turun ke rahang lalu ke area lehernya yang sangat menggodaku, aku mengecupnya pelan dan sedikit menggigitnya.


“Akhhhh mashh...” desahnya.

I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang